27 April 2024 - 12:06 12:06

Bank Dunia Setujui Pinjaman Rp 2,24 Triliun untuk Atasi Bencana di RI

WartaPenaNews, Jakarta – Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pinjaman 160 juta dolar AS atau sekitar Rp2,24 triliun untuk program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) yang akan meningkatkan ketangguhan terhadap bencana alam dengan pendekatan komprehensif.

Pelaksana Direktur Wilayah Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Rolande Pryce dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan pinjaman ini dapat mendorong ketangguhan Indonesia dalam mengatasi bencana alam secara lebih komprehensif.

“Bencana alam membawa konsekuensi sosial ekonomi yang dapat mendorong masyarakat miskin dan rentan semakin jatuh dalam kemiskinan. Investasi infrastruktur dan pemulihan sosial akan membantu pihak-pihak yang berwenang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang terkena dampak bencana,” ujarnya.

Pryce menambahkan pendanaan tersebut akan membiayai investasi prioritas dalam meningkatkan kesiapan pemerintah daerah dan pusat menghadapi bahaya alam, dan memperkuat layanan peringatan dini geofisika negara.

Dukungan Bank Dunia pada manajemen risiko bencana merupakan komponen penting dari Kerangka Kerja Kemitraan Negara Kelompok Bank Dunia di Indonesia, yang memberi fokus pada prioritas pemerintah untuk membawa dampak pembangunan termasuk mengurangi risiko bencana.

Secara keseluruhan, pinjaman ini dapat melengkapi prioritas pemerintah lain terkait pembiayaan and asuransi risiko bencana, investasi untuk infrastruktur perkotaan, dan pemulihan pasca bencana.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menambahkan investasi pada sistem peringatan dini untuk berbagai ancaman dan memperkuat sistem manajemen darurat hingga ke tingkat lokal sangat penting untuk kesiapsiagaan bencana

“Melalui IDRIP, kami akan terus membangun sistem manajemen risiko bencana nasional dan pada saat yang sama memberdayakan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menggunakan inovasi terbaru agar mereka lebih siap menghadapi bencana alam,” katanya.

Melalui pendanaan ini, IDRIP akan memperkuat kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, meningkatkan sistem manajemen darurat, beralih menuju layanan informasi dini berbasis dampak untuk membuat keputusan dengan lebih baik, serta terus meningkatkan kapasitas institusi yang terlibat.

Bantuan pinjaman juga akan membiayai perbaikan dan memperbaharui fungsi peringatan dini, termasuk peralatan yang rusak di daerah yang mengalami bencana.

Dengan investasi pada teknologi untuk memberi peringatan yang lebih cepat, akurat, dan andal, terdapat integrasi antara sistem pengambilan keputusan dan kesadaran yang lebih tinggi terhadap risiko bencana, sehingga masyarakat bisa lebih siap menghadapi bencana alam.

Investasi ini diperlukan karena pemerintah berkaca dari gempa bumi di Nusa Tenggara Barat, gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, serta tsunami di sepanjang Selat Sunda yang menyebabkan korban jiwa terbesar dalam satu dekade terakhir.

Bencana itu mengingatkan risiko yang dihadapi penduduk Indonesia setiap hari, dan pentingnya melakukan investasi untuk ketangguhan bencana demi melindungi nyawa manusia, tempat tinggal, serta infrastruktur. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03