WartaPenaNews, Jakarta – Amerika Serikat (AS) mencatat 518 kematian baru akibat virus corona dalam jangka waktu 24 jam, menurut data yang dipublikasikan oleh Universitas Johns Hopkins.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (30/3/2020), jumlah tersebut lebih tinggi dari angka sehari sebelumnya, sehingga total kematian akibat COVID-19 menjadi 2.409 orang. Sedangkan jumlah kasus corona melonjak 21.333 dalam satu hari.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Internet Dunia Melambat
Data Johns Hopkins mengungkapkan total kasus virus corona di AS mencapai 136.880 orang. AS menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, melampaui Italia, China, dan Spanyol.
New York telah menjadi episentrum pandemi dengan jumlah kasus mencapai hampir 60 ribu, dan 965 kematian, menurut data yang dirilis oleh Gubernur New York, Andrew Cuomo.
Ilmuwan senior AS, Anthony Fauci, yang juga ahli penyakit menular dan penasihat Presiden Donald Trump selama krisis corona, memperingatkan bahwa virus corona dapat menjangkiti 100-200 ribu jiwa di Amerika Serikat. (mus)
