22 April 2025 - 03:42 3:42
Search

CEO Persija Jakarta: Persija Bantah Tolak Pengawalan dari Kepolisian

WartaPenaNews Jakarta - Persija Jakarta melalui CEO Ferry Paulus menyanggah berita yang beredar jika mereka menolak pengawalan dari kepolisian selama ada di Makassar. Diakuinya faksinya mereka tak mendapatkan pengawalan saat menggelar official training (OT) di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (27/7/19).

Sebab tidak adanya pengawalan ini, nasib nahas dihadapi team Persija. Mereka dilempari batu oleh pelaku supporter, bahkan karena serangan itu membuat kaca bis yang ditumpangi pecah dan melukai dua punggawa pemain, yaitu Ryuji Utomo dan Marko Simic.

Baca Sanggupi Main di Makassar, Persija Meminta Pengawalan Tambahan
Dengan insiden ini, faksi Polda Sulawesi Selatan sebenarnya sudah ajukan diri untuk melakukan pengawalan saat Persija Jakarta berlatih. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. Dicky Sondani, mengaku faksi Persija-lah yang menolak untuk dikawal.

Pengakuan berikut yang dibantah oleh CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus. Ia dengan tegas mengatakan jika faksi kepolisian sudah salah.

“Aku tidak tahu itu informasi darimanakah yang menyatakan Persija tidak ingin ada penyelamatan dari faksi kepolisian. Aku pikir itu salah, apalagi sudah ada insiden dimana ada tekanan dari pelaku tersendiri dengan adanya petasan,” sebut Ferry, Selasa (30/7/19).

Baca Beberapa langkah , Paulo Dybala Sah Punya Manchester United
Memang Persija selama di Makassar mendapatkan beberapa intimidasi. Dari petasan di sekitar hotel team bermalam sampai suara berisik sepeda motor yang mengganggu waktu istirahat para pemain mendekati laga final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.

“Selanjutnya menekan kami dengan kendaraan bermotor banyaknya banyak sekali dan memberikan indikasi jika ada suatu pada saat kami ada disana. Telah jelas dengan keadaan itu tidak mungkin jika kami tidak inginkan adanya penyelamatan tambahan,” cetus Ferry Paulus. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait