WartaPenaNews, Jakarta – Anak dan Ibu menjadi 2 sosok korban zionis Israel. Sudah banyak korban, tak terhitung berapa banyak duka yang telah ditebarkan Zionis Israel. Aroma kepedihan membumbui hari – hari Ibu anak Palestina. Ini dimaknai secara mendalam oleh kaum ibu di Indonesia.
Gerakan Peduli Palestina Dari Keluarga
Tergerak dan ingin lebih dekat kepada keluarga Palestina, 3 orang perempuan Indonesia menggagas berdirinya Adara Relief Internasional, lembaga bantuan kemanusiaan untuk perempuan dan anak Palestina.
Kini, 10 tahun setelah berdirinya, sudah banyak bukti tali kasih yang diwujudkan oleh Komunitas Adara Relief Internasional untuk masyarakat Palestina di negaranya dan juga di Indonesia dengan meneriakan penderitaan mereka.
Upaya komunitas yang digawangi oleh sekelompok ibu ini telah berjalan sesuai dengan tujuannya, serta telah mampu menginspirasi banyak kaum perempuan di berbagai wilayah Nusantara. Bahkan sejumlah selebritis seperti Titik Puspa, dan Dorce Gamalama ikut berbagi dengan menyumbangkan barang berharga mereka, untuk dilelang dan didonasikan ke Adara Relief Internasional. Untuk membantu masyarakat Palestina khususnya kaum ibu dan anak.
Ketua dan salah satu penggagas Adara Relief Internasional, Nurjanah Hulwani, S.Ag.ME menyampaikan, “Atas nama kemanusiaan, kami mengajak dan menyeru segenap bangsa Indonesia serta seluruh keluarga – keluarga Indonesia, agar selalu menjaga dan menyayangi keluarga sebagai karunia dan harta yang tak ternilai yang Tuhan berikan. Dan, jangan lupakan salah satu perekatnya adalah kepedulian terhadap sesama, khususnya untuk keluarga Palestina yang saat ini masih terjajah.”
Roadshow Ajak Anak Mengerti Penderitaan Saudaranya di Palestina
Flash back 10 tahun kiprahnya, Adara Relief Internasional telah melakukan berbagai upaya serta kegiatan yang dibagi dalam 3 program kerja, berupa kegiatan sosialisasi berupa roadshow kepalestinaan dan roadshow ke anak – anak dengan cara berkisah. Program kedua berupa edukasi dengan kegiatan Training of Trainer serta kajian – kajian kepalestinaan. Program ketiga berupa Penggalangan Donasi Kemanusiaan, baik secara personal maupun melalui lembaga dan komunitas.
Dalam menjalankan programnya, Adara telah membentuk lima belas komunitas di berbagai wilayah Nusantara, serta menjalin kerjasama dengan jaringan berskala nasional seperti ormas – ormas perempuan, Persaudaraan Muslimah, Wanita Al- Irsyad, Muslimat Mathlaul Anwar, Wanita Islam, Wanita PUI, Aliansi Perempuan Peduli Indonesia dlsbnya, serta organisasi internasional Kulluna Maryam International dan Global Woman Union for Palestine and alQuds.
Anak Palestina yang dihadirkan pada Family Festival. Foto: bud
Family Fest Ajak Kembali Sambil Berbagi
Di penghunjung tahun 2019, Adara menyelenggarakan Family Fest, Sabtu, 28 Desember 2019, bertempat di Hall Cendrawasih JCC, Jakarta.
Mengusung tema “Karena Keluarga Tempat Kita Pulang”, sarat dengan nilai – nilai luhur sebuah keluarga.
Bahwa rumah dan keluarga merupakan tempat terbaik di dunia untuk pulang, di mana kita akan kembali menemukan cinta serta kehangatan yang sesungguhnya.
Hal ini harus disyukuri keluarga Indonesia, dibandingkan dengan keluarga Palestina yang mengalami krisis kemanusiaan lebih dari 70 tahun. Mereka tercerabut dari akar rumput keluarga bahagia, karena ulah keji Zionis Israel yang tiada pernah berhenti menebar kejahatan. Pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga menjadi hal langka, mengancam kehormatan, harta bahkan nyawa. Mereka hidup dalam keterbatasan di tenda – tenda pengungsian.
Drama musikal “Inspiring Family Story” menghadirkan aktris cilik Nashwa Zahira, Muzakki Ramadhan, Alufa Lubis dan Dallas Pratama serta hadir pula story teller nasional ka Nia, tokoh parenting Ayah Irwan, Dr. Aisyah Dahlan serta penceramah favorit kaum ibu, Mamah Dede. Didukung dengan penampilan Green Voice Senior dan Junior dari Sekolah Alam Indonesia.
Puncak acara berupa konser amal bersama Sabyan Gambus. Serta beragam agenda menarik lain berupa galang donasi, lelang barang – barang aktris serta barang – barang buatan kaum perempuan Palestina dan Indonesia yang keseluruhan hasil lelang serta penjualan akan didonasikan untuk masyarakat Palestina. (bud)
