7 May 2024 - 12:22 12:22

Dampak dari Penghinaan Nabi Muhammad di India, Tiga Orang Tewas

WartaPenaNews, Jakarta – Aksi demonstrasi dipicu sebuah unggahan di media sosial yang dinilai menghina nabi Muhammad. Akibatnya ribuan demonstran turun ke jalan dan terlibat adu kekerasan dengan aparat keamanan.

Setidaknya 60 polisi mengalami luka-luka ketika massa menyerang kantor polisi di Bangalore, India. Demonstran juga membakar kendaraan dan kediaman seorang anggota parlemen karena dituduh ikut melindungi sepupunya yang menjadi tersangka pembuat unggahan di Facebook.

Stasiun televisi lokal menampilkan gambar di mana demonstran berusaha memaksa masuk ke kantor polisi dan berkumpul di depan rumah politisi tersebut.

Ketika situasi kian tak terkendali, polisi melepaskan tembakan peluru tajam dan gas air mata ke arah demonstran. Tiga orang dikabarkan mengalami luka kritis, sementara seorang reporter mengalami cedera ringan, kata kepolisian.

Laporan media menyebutkan dua korban tewas dengan luka tembakan di tubuhnya.

“Meski para tetua di komunitas ini berusaha menenangkan massa, para demonstran tetap membakar kendaraan dan menyerang kantor polisi,” kata Komisaris Polisi Kamal Pant.

Situasi darurat di Bangalore
“Para aparat di lapangan tersudutkan dan tidak punya jalan keluar. Mereka akhirnya mulai melepaskan tembakan. Tiga orang meninggal dunia,” imbuhnya.

Kepolisian mengumumkan sudah mengamankan tersangka pelaku penghina Nabi Muhammad, bersama setidaknya 110 orang demonstran atas dugaan provokasi kerusuhan dan pembakaran. Situasi keamanan saat ini dilaporkan sudah berangsur pulih.

Sejak Rabu (12/8) pemerintah kota menetapkan larangan berkumpul di sejumlah kawasan. Sebanyak 10.000 aparat keamanan diterjunkan untuk mengosongkan wilayah rawan demonstrasi.

Pant mengatakan unggahan yang diyakini menghina Nabi Muhammad saat ini sudah dihapus. Facebook sendiri menolak berkomentar.

“Apa yang ditulis tentang Nabi adalah hasil kerja orang yang sakit dengan niat menyulut kekerasan,” kata anggota Partai Kongres Nasional India (INC), Dinesh Gundu Rao, lewat akun Twitternya. Menurutnya unggahan bernada merendahkan “tentang siapapun, terlebih jika didukung oleh masyarakat, harus ditindak dengan tegas.” (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03