6 December 2023 - 04:52 4:52

Debat Pilpres Dinilai Bukan Kampanye yang Efektif

WartaPenaNews, Jakarta – Debat pemilihan presiden (Pilpres) putaran kedua tinggal menunggu hari. Belajar dari debat pertama, semua pihak berharap dalam debat kedua nanti menjadi ajang adu gagasan dan bukan arena saling serang program kedua calon baik Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Debat kedua pilpres akan digelar, Minggu (17/2) depan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, sejatinya debat pilpres bukan kampanye yang efektif menjaring suara. Bagi penantang sekalipun, kampanye door to door lebih berpengaruh ketimbang fokus dalam debat pilpres. “Debat hanya mempengaruhi swing voters (massa mengambang-red). Sedangkan kampanye mendatangi langsung dari pintu ke pintu masih merupakan kampanye paling efektif,” jelas Ujang, Rabu (6/2).

Ujang juga menyebut jika debat menjadi sangat penting karena kedua paslon akan dilihat dan dinilai oleh seluruh pemilih di nusantara ini bahkan bagi pemilih yang ada di luar negeri. Pengaruhnya besar bagi pemilih yang belum menentukan pilihan. “Di pilihan para swings voters akan ditentukan ketika selesai melihat debat,” terangnya.

Ia menambahkan, teknik kampanye via udara (media tv, radio, medsos dan media daring) dianggap lebih efektif untuk mendulang suara di pedesaan. Ditambah dengan door to door campaign akan menambah daya gedor meraup suara massa.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum KPU Wahyu Setiawan mengatakan, jika kedua paslon jangan terfokus kepada debat. Menurutnya, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menarik pemilih.

Debat capres-cawapres sebenarnya salah satu dari sembilan metode kampanye. Kepentingannya KPU ada dua. Pertama fasilitasi paslon menyampaikan visi-misi program. Kedua fasilitasi pemilu agar mendapat informasi terkait performa paslon, visi misi program paslon.

“Kami berharap paslon dan tim suksesnya memanfaatkan matode kampanye lain. Pertemuan tatap muka, terbatas, pemasangan alat peraga kampanye, penyebaran bahan kampanye, medsos. Kami pandang metode lain belum dioptimalisasi. Silahkan manfaatkan metode yang lain untuk eksplor visi-misi program paslon,” bebernya.

Menurutnya, jika semua hanya bertumpu pada debat untuk memperoleh info utuh KPU akan terkendala sisi waktu. “Kami mendorong metode lain dimanfaatkan,” tambahnya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
5 December 2023 - 12:18
Rawan Banjir & Longsor, Jabar Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

WARTAPENANEWS.COM - Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menetapkan status siaga darurat bencana di 27 kabupaten dan kota di Jabar hingga tanggal 31 Mei 2024 mendatang. Status siaga darurat bencana ditetapkan

01
|
5 December 2023 - 11:16
Biadab! Dua Ambulans di Jalur Gaza Ditembaki Tentara Israel

WARTAPENANEWS.COM - Tentara Israel menembaki dua ambulans di Jalur Gaza pada Minggu (3/12/2023) malam waktu setempat sehingga melukai tiga orang. Insiden tersebut terjadi di daerah Faluja di Gaza utara, menurut

02
|
5 December 2023 - 10:13
Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Aiman Sebut Laporan Polisi Janggal

WARTAPENANEWS.COM -  Caleg Perindo Aiman Witjaksono memenuhi panggilan Polda Metro Jaya atas kasus tudingan Polri tidak netral dalam pemilu 2024. Pihaknya datang bersama kuasa hukumnya, Ronny Talapessy. Berdasarkan pantauan di

03