26 April 2024 - 17:21 17:21

‘Dijamu’ Reino Barack di Chavaty Cafe

WartaPenaNews, Jakarta – Tak ingin melewatkan momen bahagia pernikahannya dengan Incess Syahrini, Reino Barack menjamu penikmat kuliner di Indonesia dengan olahan teh hijau Jepang kekinian.

Berawal dari sebuah antrian panjang di gerai sederhana Chavaty di Omotesando, Tokyo, Reino dibuat penasaran akan citarasa teh susu yang tengah populer di sana.

Ketika menyesap dan merasakan kesempurnaan racikan segelas teh susu Jepang, Reino tak ragu untuk membawa dan menghadirkan Chavaty ke Indonesia dalam konsep yang lebih elegan.

Selain khas dan berbeda dari es teh susu yang sedang booming di Jakarta, khasiat teh hijau sebagai antioksidan alami, serta varian dan konsep penyajian yang istimewa meluluhkan hati pebisnis kuliner handal ini.

Selama ini, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengenal teh hijau Jepang, tapi banyak yang enggan mengkonsumsinya karena rasa pahit dan after taste rasa amis yang sangat mengganggu.

“Nah, ketika tahu bahwa dari butiran halus teh kaya khasiat ini bisa diolah beragam sajian lezat, saya jadi tertarik, ujar Reino.

Agar brand barunya ini mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia, Reino mengurangi takaran penggunaan teh hijau dari resep aslinya. Penggunaan gula tidak dalam takaran berlebih, hanya untuk menetralisir rasa pahit sehingga hadir produk es teh hijau susu yang istimewa.

Harmoni rasa pahit dan manis yang terasa pas sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Khususnya penikmat yang mulai mengapresiasi kualitas teh hijau Jepang dengan grade premium.

Untuk menarik kaum milenial, gerai pertama Chavaty buka di Plaza Indonesia, mengusung konsep cafe moderen hommy. Area depan merupakan dapur mini yang diharap menjadi magnet bagi pengunjung untuk melihat kesibukan karyawan menyajikan es teh susu.

Bergeser ke samping kiri, tepatnya di belakang dapur tertata meja dan kursi yang hanya mampu menampung 15 orang pengunjung. Meja dan sofa berbantal empuk, pencahayaan yang ditata sedemikian rupa mampu menghadirkan suasana hangat.

Jumlah kursi yang terbatas, menurut Reino untuk memberikan kesan inklusif di mana pengunjung yang datang dapat bicara santai dan nyaman tanpa diganggu oleh suara gaduh layaknya sebuah cafe.

Sangat ideal buat wanita karir, pembelanja mal, pasangan yang ingin rehat dan ingin lebih intim. Juga untuk kaum milenial yang telah mampu mengapresiasi kuliner dengan seni bersantap agar saat menikmati sajian, tak hanya indera pencecap yang dimanja, namun kesemua panca indera. Sehingga ketika keluar dari Chavaty pengunjung akan menemukan kembali spirit baru yang sempat meredup karena berbagai aktifitas di luar.

Chavaty Cafe menyediakan sajian teh hijau jepang yang diracik kekinian seperti houjicha latte, racikan teh susu jepang tersaji hangat atau dingin dengan tambahan ice. Bagi yang ingin menyegarkan tubuh usai beraktifitas pilih es teh hijau susu. Namun. bagi mereka yang kondisinya kurang fit, pilih houjicha susu hangat, buktikan khasiatnya. Tubuh akan terasa kembali segar dan membangun mood.

Pelaku kuliner Jepang terkenal mahir meng-up grade kuliner lokal dengan pengaruh luar. Chavaty sendiri berasal dari kata Cha, yang artinya teh dalam bahasa India. Sedangkan pengaruh Eropa hadir dari pelengkap houjicha. Dua potong scones, pastry renyah bercitarasa gurih asal Eropa, dengan olesan berupa krim mentega dan selai madu, berisi aneka kacang-kacangan diantaranya kacang mede dan buah kering yang dicincang. Perfect…

Bagi yang ingin membeli untuk dibawa pulang, kemasan houjicha latte dikemas dalam botol kaca jumbo yang eksklusif, tidak malu untuk dinikmati di sepanjang perjalanan pulang.

Varian unik yang tak kalah seru untuk dinikmati adalah Snow Shake, (es krim teh hijau), dengan tekstur lembut bewarna pekat. Tersaji dengan bentuk yang cukup unik, beralur meninggi. Citarasa Snow Shake, paduan dari rasa manis, pahit dengan sedikit rasa gurih yang pas, terasa nikmat di lidah. Mampu menghadirkan sensasi buat anda untuk memesannya kembali.

Seni menikmati teh hijau asal Jepang menjadi semacam undangan dari Reino Barack untuk masyarakat Indonesia. Mengapa bisa demikian? Karena harga yang ditawarkan terbilang sangat murah, mulai dari Idr 32 – Idr 75. (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03