wartapenanews.com -Â Arab Saudi mengecam dan mengutuk penyerbuan pasukan pendudukan Israel ke Masjid Al-Aqsa, menutup gerbangnya dan menyerang jemaah yang tidak berdaya di dalam masjid dan di halaman luar.
“Eskalasi sistematis ini adalah serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa dan statusnya dalam hati nurani umat Islam, dan pelanggaran terhadap resolusi dan piagam internasional yang relevan,†tegas Arab Saudi dikutip dari Saudi Gazette, Sabtu (16/4).
“[Kerajaan] Arab Saudi juga meminta masyarakat internasional untuk memainkan perannya dalam mendesak pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari kelanjutan kejahatan dan pelanggaran semacam itu terhadap orang-orang Palestina yang tidak berdaya, wilayah mereka dan tempat-tempat suci mereka, serta pada peluang menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah,†imbuhnya.
Yordania, yang memiliki peran khusus sebagai penjaga Masjid Al-Aqsa, juga mengutuk penyerbuan Israel dan menyebutnya sebagai “pelanggaran mencolok.”
Seorang juru bicara Kepresidenan Otoritas Palestina menyebut serangan itu sebagai “perkembangan berbahaya.”
Menurut perjanjian, hanya umat Islam yang diizinkan beribadah di Masjid Al-Aqsa. Tapi, Israel selalu melanggar. Israel bersikeras mempertahankan kontrol keamanan terhadap situs suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi itu. Pasukan Israel juga mengizinkan dan mengawal setiap warga Yahudi yang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa. (mus)