30 Mei 2023 - 17:15 17:15

Ekspektasi Publik Tinggi, KPU Didesak Lakukan Perubahan di Debat Kedua

WartaPenaNews, Jakarta – Besarnya tekanan publik mulai membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melunak. Langkah perbaikan mulai digagas satu demi satu. Dari, sisi jam tayang, sampai penghentian bocoran soal dalam debat kedua yang akan berlangsung, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) mendatang.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengakui ekspektasi publik yang begitu tinggi. Baik dari sisi tema yang diusung, problem dan solusi yang diangkat, sampai gestur tubuh pasangan calon.

“Masukan dari publik kita tampung. Debat kedua yang mengusung tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup akan berbeda. Ekpestasi publik sudah kita tangkap, baik soal waktu yang terlalu larut sampai penghentian bocoran,” terang Wahyu, Minggu (20/1).

Secara internal, lanjut dia KPU terus melakukan evaluasi menyeluruh. Terkait format dan mekanisme debat untuk perbaikan di edisi berikutnya. “Yang paling disorot ya soal kisi-kisi pertanyaan. Ini yang kita tidak berikan lagi,” imbuhnya.

Perbaikan-perbaikan lainnya akan terus dibahas agar pelaksanaan debat kedua 17 Februari mendatang bisa memenuhi ekspektasi semua pihak. “Tentu KPU RI atas kritik dan saran dari masyarakat. Kita juga menginginkan esensi dari debat itu tersaring, dan punya nilai plus bagi publik,” tambah mantan Komisioner KPU Jawa Tengah itu.

Terpisah, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini juga mengingatkan KPU agar lebih konsisten dalam peraturan perundangan. UU pemilu hanya mewajibkan KPU meminta pertimbangan paslon dalam menunjuk moderator. Selebihnya merupakan otoritas KPU sebagai penyelenggara.

Karena itu, dia menyarankan KPU menyiapkan debat seperti menyiapkan PKPU. Konsep debat secara matang dibuat oleh KPU tanpa intervensi paslon. Kemudian, terhadap konsep tersebut dilakukan uji publik. “Di situlah KPU akan mendapat masukan. Tetapi tetap saja, pengambil keputusan,” ujarnya.

Kemudian, KPU jangan lagi mengambil panelis dari usulan kandidat. Itu akan menimbulkan kesan ada hubungan politik antara panelis dengan kandidat. KPU, lanjut Titi, harus menunjukkan otoritasnya sebagai penyelenggara dengan memutuskan sendiri siapa panelis debat.

Selain itu, tidak perlu ada kisi-kisi pertanyaan yang diberitahukan. Pertanyaan itu harus merupakan hasil pendalaman panelis dan barus disampaikan saat debat. “Untuk melihat respons orisinal atau otentik dari pasangan calon,” jelas perempuan kelahiran Palembang itu.

Catatan lain dari Titi adalah jam tayang debat yang terlalu malam. Dia menuturkan, Indonesia memiliki tiga zona waktu, dan Jakarta berada di zona terakhir. Kalau jam delapan malam, itu jam 10 di Indonesia Timur. Sehingga selesainya jam 12 malam, lanjutnya.

Menurut Titi, sebaiknya debat dimajukan setidaknya menjadi pukul 19.00 Wib atau 21.00 Wit. Bila maju menjadi pukul 18.00, akan banyak tudingan karena waktunya mepet dengan jadwal salat. “Kami sebenarnya di awal mengusulkan debat diselenggarakan mewakili tiga wilayah besar Indonesia. Barat, Tengah, Timur,” tambahnya.

Terpisah, Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, dengan melunaknya KPU tentu ini menjadi angin segar. Dan harapannya menjamin debat kedua berlangsung lebih seru dan sengit.

“Dari suguhan di debat pertama sudah tampak mana saja yang perlu diperbaiki. Sehingga, debat kedua para kandidat bisa dikuras lebih maksimal,” ujar Hendri. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 09:08
KPK Tegaskan Pemberhentian Brigjen Endar Bukan Ranah Ombudsman

wartapenanews.com – KPK menyebut pemberhentian Brigjen Endar Priantoro bukan ranah kewenangan Ombudsman. Sebab pemberhentian tersebut bukan ranah pelayanan publik, tetapi hukum administrasi kepegawaian. Hal tersebut yang menjadikan KPK tidak memenuhi

01
|
30 Mei 2023 - 08:36
12 Santri di Kabupaten Bandung Diperkosa Guru Ngaji

wartapenanews.com – Oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, berinisial ADR berakhir di bui. Ia dibui karena memperkosa 12 santrinya. Mirisnya, para korban merupakan anak di bawah umur. Usianya rentang

02
|
30 Mei 2023 - 08:12
Megawati dengan Ganjar Pranowo Dikabarkan Ada Kontrak Politik, Ini Bantahan PDIP

wartapenanews.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membantah adanya kontrak antara Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. “Soal pilpres dan capres

03