WartaPenaNews, Jakarta – Stroke biasanya terjadi pada lanjut usia. Ini biasanya dipacu oleh berbagai keadaan kesehatan dan gaya hidup yang kurang sehat. Tapi, apa stroke dapat juga terjadi pada beberapa anak, remaja, sampai orang di umur produktif? Jawabannya, dapat kita baca penjelasan dr. Zicky Yombana, Sp.S tentang stroke di umur muda berikut ini.
Stroke di umur muda tidak jauh berlainan dengan stroke pada lanjut usia
Bila Anda berpikir jika stroke cuma dapat dihadapi para lanjut usia, bermakna Anda salah. Stroke kenyataannya dapat terjadi pada kebanyakan orang di semua umur, termasuk di umur muda. Baik beberapa anak sampai lanjut usia, semua berpotensi terkena penyakit ini.
Bahkan juga, gejala-gejala yang dihadapi oleh pasien stroke lanjut usia dan pasien pada umur muda tidak berlainan. Malah, yang berlainan ialah pada jenis stroke yang dihadapi, yakni stroke iskemik (sumbatan) dan stroke hemoragik (perdarahan).
Walau demikian, dikit berlainan dengan stroke yang dihadapi oleh para lanjut usia, stroke pada umur produktif atau di umur muda seringkali terjadi pada lelaki dibandingkan pada wanita. Ini dikarenakan di umur produktif, wanita masih memproduksi hormon estrogen yang secara alami membuat dinding pembuluh darah jadi lebih baik.
Tetapi, di lanjut usia, terutamanya setelah mengalami menopause, kadar estrogen di badan wanita semakin lama semakin menyusut hingga peluang pria dan wanita mengalami stroke di lanjut usia sama besarnya.
Secara umum, stroke yang seringkali terjadi ialah jenis stroke iskemik atau sumbatan. Bila faktor pemicu stroke pada lanjut usia termasuk hipertensi, kolesterol, diabetes, dan berbagai keadaan kesehatan yang lain, stroke di umur muda, apalagi beberapa anak dan remaja, tidak dikarenakan oleh hal-hal tersebut. Ada faktor-faktor atau keadaan kesehatan lain yang bisa jadi pemicu stroke di umur muda.
Unsur pemicu stroke di umur muda
Sama seperti dengan jenis stroke, faktor pemicu terjadinya stroke di umur muda dikelompokkan berdasarkan jenis stroke-nya, yakni faktor pemicu stroke iskemik atau sumbatan, dan faktor pemicu stroke hemoragik atau pendarahan. Salah satunya ialah sebagai tersebut.
Stroke iskemik
Stroke yang berbentuk sumbatan ini terkait dengan perputaran darah ke otak, dimana keadaan ini tunjukkan adanya penyumbatan yang menghalangi perputaran darah ke arah otak, hingga menyebabkan stroke. Ada banyak hal yang bisa membuat hal ini terjadi, salah satunya ialah sebagai tersebut.
1. Kelainan pada jantung
Kelainan pada jantung bisa jadi satu diantara pemicu stroke pada umur muda. Ada banyak jenis kelainan yang mungkin terjadi, baik pada katup atau pada sekat jantung yang mengalami kebocoran. Diluar itu, ada pula kelainan jantung yang sudah terjadi sejak lahir atau penyakit jantung bawaan.
Bila seseorang mengalami kelainan pada jantungnya, karena itu pompa jantung akan terusik. Ini bisa menyebabkan saat darah dipompa keluar dari jantung, akan ada darah yang sisa di jantung. Tersisa darah ini akan menggumpal dan berpotensi lepas atau keluar dengan sendirinya ke arah otak hingga terjadi emboli, yakni kendala pada saluran pembuluh darah di otak yang bisa menyebabkan stroke. Keadaan ini disebutkan dengan kardioemboli.
2. Penyumbatan pada pembuluh darah
Tidak hanya kelainan jantung, stroke di umur muda dapat dikarenakan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Kelainan yang bisa menyebabkan keadaan ini terjadi pada penyakit takayasu dan moyamoya.
Bila takayasu ialah keadaan dimana pembuluh darah pada otak menyempit atau buntu benar-benar, moyamoya ialah penyempitan pembuluh darah pada ruang leher ke arah otak. Tapi, jika diantaranya terjadi, bisa tingkatkan kekuatan stroke di umur muda.
3. Darah yang mengental
Stroke di umur muda dapat terjadi pada seseorang yang memiliki masalah pembekuan darah, sebagai berikut.
a. Pada seorang yang memiliki keadaan antiphospholipid syndrome. Orang yang memiliki keadaan kesehatan yang satu ini, darah di tubuhnya condong menggumpal hingga saat mengalir di badan dan melalui pembuluh darah yang lebih kecil atau lebih sempit, darah itu akan menyangkut dan menutup.
Ini bisa menyebabkan stroke karena pembuluh darah ke arah otak condong lebih kecil dibanding pembuluh darah di ruang badan yang lain.
b. Pada beberapa anak yang menderita talasemia, dimana hemoglobin (Hb) pada pasien talasemia condong rendah. Ini bisa menyebabkan stroke karena saat seseorang kekurangan hemoglobin, karena itu oksigen dan darah tidak akan memiliki ‘kendaraan’ untuk dibawa ke arah otak. Hingga perputaran darah ke arah otak tidak lancar dan menyebabkan terjadinya masalah perputaran ke otak.
Stroke hemoragik
Berlainan dengan pemicu stroke iskemik pada umur muda, pemicu stroke perdarahan atau hemoragik biasanya dikarenakan oleh kelainan-kelainan yang jarang terjadi tetapi jika terjadi bisa tingkatkan efek stroke pada umur muda. Salah satunya ialah sebagai tersebut.
1. Arteriovenous Malformation (AVM)
Pada seorang yang mengalami keadaan ini, terjadi kelainan pembentukan arteri dan vena berbentuk anyaman dengan dinding tipis yang mudah sekali pecah hingga menyebabkan perdarahan di otak dan sumsum tulang belakang. Perdarahan di otak akan menyebabkan stroke hemoragik.
2. Aneurisma
Selain itu, pada pasien aneurisma, pembuluh darah akan jadi membesar seperti balon. Tetapi, dia akan tipis hingga mudah pecah. Bila pembuluh darah di otak pecah akan terjadi perdarahan yang berbuntut pada stroke hemoragik di umur muda.
3. Kelainan Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)
Bila seseorang mengalami kelainan ITP, karena itu jumlahnya trombosit atau keping darah di tubuhnya akan benar-benar rendah. Karena itu, saat terjadi bentrokan di kepala atau ada suatu yang mengguncangkan kepalanya, akan mudah sekali terjadi kebocoran darah karena jumlahnya keping darah yang semestinya dapat tutup kebocoran karena bentrokan atau guncangan itu, tidak memenuhi.
4. Kelainan pembekuan darah
Satu diantara kelainan pembekuan darah yang mungkin terjadi ialah hemofilia. Keadaan ini ialah kelainan bawaan langka yang bisa menyebabkan darah susah beku. Ini menyebabkan seseorang mudah mengalami perdarahan. Bila terjadi pada otak, karena itu orang itu bisa mengalami stroke hemoragik.
Stroke di umur muda bisa sembuh
Sama seperti dengan stroke pada lanjut usia, peluang pulih buat pasien stroke di umur muda sama besarnya. Sebab yang bisa memastikan seseorang dapat pulih atau tidak ialah penanganannya, apa sudah tepat dan cepat.
Selain itu, proses pengobatan stroke di umur muda dapat dibantu dengan perawatan rumah, diantaranya dengan perbanyak bergerak atau beraktivitas secara normal sehari-hari. Anda pun bisa melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Tetapi, hal ini bergantung pada pemicu strokenya.
Misalnya, jika stroke terjadi karena aneurisma, karena itu semestinya tidak melakukan olahraga berat seperti maraton atau angkat beban karena akan jadi memperburuk keadaan kesehatan.
Oleh karena itu, jika ingin olahraga, tanyakan dahulu pada dokter apa keadaan Anda memungkinkan untuk melakukan aktivitas fisik itu. Tanyakan juga, jenis olahraga yang bisa dilakukan. (mus)
