26 April 2024 - 21:07 21:07

Fix! Microsoft Mundur dari Bisnis Wearable

WartaPenaNews, Jakarta – Wearable adalah gelang pintar Microsoft Band yang dikatakan tidak lagi menjadi fokus bisnis mereka. Artinya, perusahaan Amerika Serikat itu mematikan produksi perangkat wearable beserta aplikasi pendukungnya, Microsoft Health Dashboard.

Dikutip dari laman WindowsCentral, Senin (4/3), Microsoft Band dan aplikasi pendukungnya, Microsoft Health Dashboard, akan berhenti mendapatkan pembaruan pada 31 Maret mendatang. Dalam email yang dikirimkan kepada pengguna Band baru-baru ini, mereka menyebut akan menghentikan dukungan Microsoft Health Dashboard dan aplikasi dan layanan pada 31 Mei.

Dengan demikian, aplikasi Microsoft Band akan dihapus dari toko Microsoft, Google Play, dan Apple App pada tanggal itu. “Terima kasih telah menjadi pelanggan Microsoft dan menggunakan produk Dasbor Band serta Kesehatan kami. Hari ini Microsoft mengumumkan akhir dukungan untuk aplikasi dan layanan Microsoft Health Dashboard,” jelas Microsoft dalam keterangan tertulisnya.

Dengan demikian, artinya pengguna Microsoft Band pada tanggal tersebut tidak bisa lagi menyinkronisasikan data kesehatannya ke dalam aplikasi. Pun dengan perangkat Band terbaru.

Terkait rencananya undur diri dari perangkat Microsoft Band serta dukungan aplikasinya, dikutip dari laman PhoneArena, Microsoft sudah menyiapkan skema pengembalian uang alias refund agar penggunanya tak dirugikan. Kendati begitu, tak semua pengguna Microsoft Band itu bisa mendapat pengembalian uang.

Adapun yang bisa mengikuti program tersebut adalah pengguna yang menyinkronisasikan data dari Band ke Health Dashboard antara 1 Desember 2018 sampai 1 Maret 2019. Jika masuk dalam kategori tersebut, pengguna akan mendapat email dari Microsoft yang berisi informasi refund senilai USD 80 atau setara dengan Rp 1,1 jutaan untuk Band 1 dan USD 175 atau sekitar Rp 2,4 jutaan untuk Band 2. Baik yang masih bergaransi maupun yang garansinya sudah habis.

Sebagai informasi, perusahaan rintisan Bill Gates itu diketahui sudah menghentikan penjualan gelang fitness tersebut sejak 2016. Microsoft mengaku produk gelang pintarnya tak mendapat sambutan baik dari konsumen.

Bicara persaingan, di pasaran saat ini memang ada banyak vendor teknologi yang juga membesut perangkat wearable gelang pintar. Fitur dan fungsi yang disajikan pun beragam. Beberapa vendor tersebut, antara lain, Samsung, Xiaomi, Huawei, Honor, dan banyak lagi. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03