IPOL.ID – Heboh saat relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) mengadakan turnamen burung kicau di Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu (20/5) lalu.
Karena ratusan pencinta burung berkicau atau disebut kicau mania tersebut antusias bersemangat mengikuti jalannya turnamen bertajuk ‘Gebyar GMP Kicau Mania’.
Koordinator GMP, Fadhil Syafarmi mengatakan, kegiatan itu heboh, ada sekitar 400 kicau mania yang hadir. Mereka berasal dari berbagai komunitas pencinta burung kicau yang ada di Kota Cimahi.
Selain sebagai aksi nyata untuk mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo di Jabar, kegiatan itu disebut dia juga bermanfaat bagi para kicau mania di wilayah Cimahi.
“Kami ingin mewadahi semua komunitas, komunitas burung kicau ini merupakan salah satu yang terbanyak di Cimahi, sehingga akhirnya GMP berinisiatif untuk menggelar perlombaan ini,” ungkap Fadhil di Kota Cimahi belum lama ini.
Lebih jauh, dia menerangkan, dalam turnamen kicau mania itu ada tiga kategori jenis burung yang diperlombakan, yaitu jenis murai batu, kacer, dan jenis kenari. Para juri akan menilai keindahan kicau (suara) hingga gerakan burung-burung peliharaan dan atau kesayangan para peserta lomba tersebut.
Relawan yang beranggotakan para anak-anak muda pendukung Ganjar di Jawa Barat tersebut juga menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi para pemenang.
Fadhil mengatakan, kepemimpinan Ganjar yang dekat dengan masyarakat dan selalu berusaha mewadahi kebutuhan rakyatnya, menjadi inspirasi para relawan mengadakan kegiatan itu.
“Tentunya kami juga terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang ternyata juga suka dengan burung. Oleh karena itu, teman-teman sukarelawan GMP menginisiasi acara ini,” tutur Fadhil.
Dia menambahkan, relawan GMP bakal terus melakukan ‘belanja masalah’ di Jawa Barat. Maksudnya, para relawan akan terus mencari masalah yang tengah dialami warga, dan berusaha mencarikan solusinya.
“Tentu GMP akan terus menebar manfaat untuk masyarakat Jawa Barat, kami tegaskan untuk koordinator-koordinator (GMP) di kabupaten untuk selalu ‘belanja masalah’ di lingkungannya, bagaimana keberadaan GMP ini bisa dirasakan oleh masyarakat di Jawa Barat,” tukasnya.
Beberapa contoh kegiatan selanjutnya, disebut Fadhil, di antaranya mengadakan renovasi ruangan MCK di salah satu daerah di Garut, hingga perbaikan saluran air di Kabupaten Subang.
“Kegiatan itu merupakan kegiatan sosial investment, kegiatan yang sangat berdampak kepada masyarakat membutuhkan,” tutup Fadhil. (Joesvicar Iqbal/msb)
