20 May 2024 - 00:57 0:57

Hindari Lima Hal Ini karena Bisa Bikin Anak Terkena Tumor Otak

WartaPenaNews, Jakarta – Tidak ada orangtua yang ingin anaknya terserang penyakit. Terlebih jika penyakit itu terbilang berbahaya. Namun beberapa orangtua harus menerima kenyataan apabila anaknya mengidap penyakit. Sebagai contoh, anak kedua dari artis Marcella Zalianty yaitu Ayrton Maggali Soeprapto yang divonis memiliki tumor otak pada 2014 lalu.

Penyakit tumor otak pada anak tergolong langka. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Tapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seorang anak terkena tumor otak. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari Okezone.

Paparan Radiasi

Lingkungan dapat berkontribusi menyebabkan tumor otak. Paparan radiasi ke kepala dapat meningkatkan risiko tumor otak. Pada janin, paparan radiasi biasanya bisa didapat dari tes pencitraan seperti x-ray atau CT scan. Itulah sebabnya dokter tidak menyarankan ibu hamil dan anak-anak mendapatkan tes ini kecuali dalam keadaan darurat.

Kondisi bawaan dan genetik

Anak-anak yang mewarisi gen abnormal dari orangtuanya dapat berisiko terkena jenis tumor otak tertentu. Dalam kasus lain, gen tersebut tidak diwariskan melainkan karena mutasi sebelum kelahiran. Lalu kondisi tertentu seperti neurofibromatosis tipe 1 dan tipe 2, sclerosis tuberculosis, penyakit Von Hippel-Lindau, sindrom Li-Fraumeni, Gorlin syndrome, sindrom Turcot, sindrom Cowden, serta indrom Rubinstein-Taybi juga dapat memicu.

Penggunaan ponsel

Meskipun belum ada bukti yang kuat, namun beberapa penelitian mengatakan penggunaan ponsel dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak. Ponsel mengeluarkan gelombang frekuensi radio (RF) dan antena yang terpasang di dalamnya apabila diletakkan dekat dengan kepala saat digunakan dianggap berkaitan dengan tumor otak. Risikonya semakin meningkat pada anak-anak. Hal yang sama juga berlaku pada gelombang elektromagnetik yang ada pada barang elektronik.

Faktor lain

Paparan terhadap aspartam (pengganti gula), paparan medan elektromagnetik dari saluran listrik dan sumber lain, serta infeksi dengan virus tertentu telah diklaim sebagai faktor risiko untuk tumor otak. Meskipun begitu para ahli masih belum menemukan bukti yang kuat.

Asap kendaraan dan rokok

Gas karbon monoksida yang berasal dari proses pembakaran kendaraan adalah gas beracun dan berbahaya. Jika dihirup terus menerus dapat memicu timbulnya tumor otak karena bersifat karsinogen. Sama halnya dengan asap rokok yang bisa dihirup anak sebagai perokok pasif. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03