19 May 2024 - 09:08 9:08

Idap Penyakit Diabetes, Begini Cara Merawatnya

WartaPenaNews, Jakarta – Dokter spesialis penyakit dalam RSCM FKUI, Dr. dr. Dyah Purnamasari, Sp.PD, KEMD, menjelaskan pentingnya edukasi, bagi keluarga yang salah satu anggotanya ada yang menderita diabetes” target=”_blank”>diabetes. Menurut dia, edukator tidak hanya dari kalangan tenaga medis.

“Edukator ini bukan hanya tenaga medis. Kerabat pasien diabetes, relawan-relawan, itu semua dikumpulkan, dilakukan training-training berkala. Jadi, keluarga pasien diabetes juga mendapatkan edukasi. Selain dia bisa memahami keluarganya sedang menderita diabetes, dia mungkin juga bisa membantu mengedukasi yang lain,” ujarnya saat Media Breafing #Hands4Diabetes dari Tropicana Slim, Sabtu 7 November 2020.

Selain itu, dokter Dyah menjelaskan, tidak hanya pasien, tim dokter juga akan mengedukasi keluarga pasien diabetes mengenai apa itu penyakit diabetes dan pentingnya mengontrol penyakit tersebut.

“Kenapa sih diabetes harus dikontrol? Supaya dia tahu, kalau keluarga diabetesnya gak dikontrol, keluarga saya akan jadi seperti apa. Supaya dia tahu pentingnya,” tutur dia.

Dyah turut menjelaskan bagaimana cara mengontrol gula darah pada pasien diabetes, yaitu dengan memerhatikan asupan makanan dan melakukan aktivitas fisik.

“Nah, memang salah satu yang paling sulit adalah dan kami tim dokter sering menemukan betapa sulitnya mengontrol gaya hidup, terutama dengan banyaknya jenis makanan yang sangat enak-enak ini. Kita bekerja sama juga dengan tim ahli gizi, kita akan melakukan terapi nutrisi medis. Jadi, kita akan menentukan tiap-tiap pasien berapa sih kebutuhan kalorinya,” kata dia.

Dyah menjelaskan, biasanya tim medis sudah memiliki patokan untuk hitungan karbohidrat, lemak, dan protein, yang diterjemahkan dalam bentuk awam, agar keluarga pasien diabetes bisa lebih memahami.

“Misalnya nasi berapa sendok, ayam berapa potong, gak boleh digoreng, atau gimana. Nah, itu semua akan diajarkan ke keluarga. Terus makanan pengganti juga akan diajarkan. Lagi bosen ayam, boleh diganti ikan, atau bosan nasi bisa diganti roti apa, berapa lembar, jadi semua itu diajarkan,” tuturnya.

Mengingat diabetes adalah penyakit kronik dan progresif, untuk makanan dengan indeks glikemik tinggi, dokter juga akan menjabarkannya, dengan jumlah yang sangat dibatasi. Selain itu, pasien juga akan diberi tahu takaran maksimal jika ingin mengonsumsi makanan tertentu.

“Jadi, bukan tidak boleh tapi dibatasi, itu keluarga dikasih tahu juga. Jadi, misal lagi beli makanan yang kurang baik, mungkin dia bisa membantu dengan menyamarkan penyimpanan. Misal ditaruh di lemari yang tertutup, atau di kulkas ditaruh di tempat yang burem, enggak kelihatan. Nah, itu sangat penting kerja sama keluarga,” sambungnya.

Sedangkan untuk aktivitas fisik, Dyah menyarankan agar anggota keluarga lain turut aktif memberikan dukungan, dengan melakukan olahraga bersama.

“Untuk aktivitas fisik, sama-sama bangun pagi diajak misalnya jalan bareng. Ini sangat memberikan dukungan yang berarti untuk pasien diabetes menjalani kegiatan hariannya yang sudah diatur tadi,” kata Dyah Purnamasari.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03