WartaPenaNews, Jakarta – Pertemuan AC Milan kontra Napoli dalam laga pekan ke-21 Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (27/1) berakhir dengan skor kacamata.
Manajer Napoli Carlo Ancelotti menilai skuat besutannya yang unggul tipis soal ball possession dan serangan ke gawang itu, 54%-46% dan 6 berbanding 5, gagal memberikan yang terbaik, memanfaatkan beberapa kesempatan manis untuk dikonversi menjadi gol.
Tak hanya itu, eks manajer Real Madrid dan Bayern Munchen tersebut menyebut Napoli, bermain dalam tempo yang lamban, meski sudah dirancang sedemikian rupa dalam pola permainan menyerang.
Memainkan beberapa pemain dengan mindset menyerang seperti Lorenzo Insigne, Jose Callejon, Dries Mertens dan Arkadiusz Milik, kata Ancelotti, tidak mampu memberikan daya dobrak yang sebelumnya ia proyeksikan.
“Kami tidak mampu mencetak satu gol pun. (Milan) terlalu lembek di babak pertama, meski di babak kedua tampil lebih baik, namun penyelesaiannya tidak,” kata Carlo Ancelloti usai laga, seperti dikutip Football Italia.
Tampil menyedihkan di babak pertama, Milik dan kawan-kawan tidak mampu melakukan transisi permainan dengan baik, dan membiarkan terlalu banyak terjadinya serangan balik dari kubu lawan, meski tak satu pun berbuah gol.
“Meski unggul (ball possession), namun permainan kami tidak seimbang, kami tidak mampu mengontrol laga. Permainan kami yang lelet juga membuat kerja (sektor pertahanan) mereka lebih mudah,” tambahnya.
Atas hasil imbang tersebut, pesaing terdekat Juventus dalam perburuan gelar juara Serie A itu sangat tidak diuntungkan. Napoli kini tertinggal 11 angka dari Si Nyonya Tua yang sudah mengantongi 59 poin hanya dari 21 laga. (dbs)