IPOL.ID – Beberapa waktu lalu, gelombang panas melanda beberapa negara Asia Selatan dan Tenggara. Indonesia tak terkecuali, terkena cuaca ekstrim ini. Tercatat suhu tertinggi di Jabodetabek mencapai 37,2°C terdeteksi di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu.
Lantas untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, makanan apa saja yang patut dihindari agar tubuh tidak cenderung kehilangan air? Seperti diketahui cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh terus-menerus kehilangan cairan.
Saat mengalami dehidrasi, fungsi tubuh tidak akan berjalan dengan baik. Ada berbagai cara untuk mencegah dehidrasi akibat cuaca panas terik, salah satunya dari jenis makanan yang dikonsumsi. Namun ada beberapa jenis makanan yang justru merangsang tubuh untuk mengambil air atau membuang air dengan cepat. Apa saja makanan itu?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas yang tengah melanda saat ini.
- Makanan Tinggi Garam
Makanan dengan kadar garam yang tinggi menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kembung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Lebih penting lagi, mengonsumsi garam lebih dari yang dibutuhkan dapat merusak ginjal.
Mengurangi asupan garam dalam makanan akan membuat Anda merasa berenergi sepanjang hari. Seringkali konsumsi garam yang berlebihan menjadi penyebab sebagian besar kasus dehidrasi yang terjadi pada cuaca panas.
- Makanan Pedas
Makanan pedas akan memberikan pengaruh pada usus Anda. Makanan pedas mengandung unsur-unsur yang berdampak buruk pada pitta dosha yang menyebabkan panas tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan keringat berlebih, bisul pada kulit, dehidrasi.
- Minuman Kafein
Minuman kafein panas menyebabkan suhu tubuh Anda naik. Mengonsumsi kopi dan teh berkali-kali dalam sehari tidak bisa dianggap sebagai pilihan cerdas jika memikirkan kesehatan.
Jika Anda ingin tubuh menjadi dingin dan tetap terhidrasi dalam panas terik, hindari atau kurangi minuman panas seperti teh atau kopi.
- Gorengan
Makanan yang digoreng tidak terlalu bagus untuk kesehatan tetapi juga tidak membantu menjaga tubuh tetap dingin. Sebaliknya, kandungan garam dan minyak yang tinggi dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi karena dapat merusak kesehatan usus Anda.
- Acar
Acar mengandung natrium dalam jumlah tinggi yang merupakan faktor utama dibalik dehidrasi. Ini dapat menyebabkan sakit perut atau gangguan pencernaan, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak acar.
- Makanan Tinggi Lemak
Efek dari mengonsumsi makanan tinggi lemak pada setiap orang berbeda karena tergantung pada lemak yang dimakan dan bagaimana kecenderungan tubuh. Makanan lemak tinggi ada yang bisa menghambat proses pengosongan perut sehingga memperburuk gejala sembelit.
Tapi, makanan tinggi lemak juga bisa mempercepat kerja sistem pencernaan sehingga menimbulkan diare. Nah diare inilah yang harus dihindari biar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Karbohidrat Sederhana
Contoh makanan dan minuman yang termasuk sebagai karbohidrat sederhana ialah mi instan, kue, permen, produk susu dan olahannya, soft drink, dan lain sebagainya. Gula pasir juga termasuk jenis karbohidrat sederhana.
Kalau mengonsumsi makanan dengan karbohidrat sederhana, kita memang bisa lebih cepat kenyang. Bukan berarti kita sama sekali enggak boleh mengonsumsi karbohidrat sederhana. Namun imbangi dengan karbohidrat kompleks juga. Mengingat karbohidrat sederhana ini sangat cepat menyerap kadar air dalam pencernaan kita, sehingga kita rentan terkena dehidrasi. (timur)