27 April 2024 - 02:03 2:03

Isolasi, Ahsan/Hendra Jadi Anak Asrama Lagi

WartaPenaNews, Jakarta – Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjalani isolasi mandiri di pelatnas PBSI, Cipayung. Ahsan/Hendra merasakan lagi menjadi anak asrama.

Seluruh tim All England 2020 tengah menjalani masa isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris. Termasuk pasangan rangking dua dunia, Ahsan/Hendra yang tiba di Jakarta pada Minggu malam (15/3/2020).

Jika biasanya mereka langsung menuju rumah masing-masing, kali ini Ahsan/Hendra harus kembali ke asrama Pelatnas Cipayung. Pasangan yang mendapat julukan The Daddies menceritakan kegiatan mereka selama menjalani masa isolasi mandiri.

“Rasanya kayak anak asrama saja. Sudah lama sekali nggak jadi anak asrama, terakhir tahun 2012. Rasanya gimana ya, waktu terasa lambat. Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag,” ujar Ahsan.

“Baru dua malam dan sudah ada rasa bosan sih, tapi ini yang terbaik dan saya jalani saja. Mau bagaimana lagi, keselamatan yang utama. Lagipula di rumah kan ada anak-anak saya, lebih baik saya di sini dulu,” timpal Hendra.

Berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 diminta melakukan isolasi mandiri hingga tanggal 30 Maret 2020. Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas.

Baca Juga: Rizal Ramli Puji Anies Dalam Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Tim All England diminta menjaga kesehatan dan menghindari kontak fisik dengan atlet lain, baik sesama atlet All England maupun atlet yang lainnya. Semua diimbau melakukan social distancing dengan jarak minimal satu meter dengan atlet lain.

“Memang nggak boleh banyak kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama. Makanan pun diantar ke kamar. Kalau kontak sesama tim All England juga dijaga, jaraknya minimal satu meter. Kalau ditanya khawatir, ya rasa khawatir pasti ada,” tambah Ahsan.

Ahsan juga sementara harus menahan rasa rindu dengan keluarganya. Ia hanya bisa berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya lewat video call.

“Kerjaannya selama karantina itu makan, tidur, nonton film, main game dan diulangi lagi semuanya dari awal. Makanan juga diantar dari kantin ke kamar, nggak makan di ruang makan,” ungkap Hendra.

Baik Hendra maupun Ahsan sama-sama berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Wabah virus Corona yang menyebar ke seluruh dunia menyebabkan sejumlah turnamen terpaksa dibatalkan diantaranya Swiss Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open.

Hal ini tentunya membawa pengaruh pada proses kualifikasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan digelar pada Juli mendatang. Bahkan muncul spekulasi bahwa olimpiade akan ditunda atau dibatalkan jika wabah Covid-19 masih menjadi ancaman.

“Semoga cepat berakhir pandeminya, saya nggak mikirin gimana-gimana soal olimpiade, yang penting sehat dulu saja,” tutur Hendra.

“Harapan saya sih yang terbaik saja untuk kita semua, apa pun keputusannya nanti,” tandas Ahsan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03