19 May 2024 - 09:17 9:17

Jelang KTT ASEAN, Polri-TNI Siapkan Pengamanan Berlapis Bersandi Operasi Komodo 2023

Irjen Pol Agung Setya

IPOL.ID – Untuk menyongsong dan menjamin keamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai, Polri telah melakukan sejumlah persiapan keamanan. Pengamanan khusus berlapis ring satu, dua hingga tiga, diberikan khusus, terutama bagi para kepala negara dan tamu undangan VVIP.

Kesemuanya dilaksanakan melalui koordinasi operasi terpusat dengan sandi “Komodo 2023”. Operasi ini akan terkolaborasi dengan aspek-aspek penting lain sehingga KTT ASEAN berjalan sukses.

“Dengan operasi ini kami menyelenggarakan satu mekanisme pengamanan yang detil,  terintegrasi dan terkolaborasi dengan semua aspek. Baik itu aspek keamanan maupun aspek pendukung dari kegiatan KTT ini sendiri,” kata Asops Kapolri, Irjen.Pol. Agung Setya I. E. di Jakarta Jumat 5 Mei 2023.

Berbagi informasi dalam diskusi yang digelar Kominfi RI, Agung Setya mengaku telah menyiagakan 2.627 personel bekerja sama dengan TNI dan stakeholders lain yang sejak hari ini, Kamis 5 April 2023 telah bertolak ke Labuan Bajo.

Di Labuan Bajo, petugas keamanan  langsung menempati pos-pos pengamanan tempat KTT ASEAN berlangsung serta melakukan latihan rutin terutama untuk menyesuaikan dengan kondisi, topografi dan keunikan Labuan Bajo.

“Dengan mengelola Daerah yang spesifik ini tentu perlu pengenalan lokasi. Kemudian lebih detil lagi tentang potensi-potensi apa yang harus kita kelola dan kendalikan sehingga keamananan bisa terwujud,” katanya.

Agung mengatakan untuk menjamin keamanan menyongsong KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri dan TNI telah membangun komunikasi dan kerja sama yang intens.

“Kami melihat teman-teman TNI sudah menyediakan Kapal TNI di perairan. Demikian juga yang ada di darat. Kemudian teman-teman Paspampres sudah mulai menata jalur dan menyiapkan lokasi-lokasi tempat berlangsungnya KTT,” kata Agung.

Irjen Pol Agus KTT ASEAN Labuan Bajo
Foto: ipol.id

Menjawab ipol.id terkait pengamanan Kepala Negara, dan VVIP, Irjen.Pol. Agung Setya menerangkan pihaknya menyiapkan Paspampres yang akan dibantu 104 personel dari pihak kepolisian. Nantinya akan ada pengamanan ring satu super prioritas yang akan terpusat dan dekat dengan para kepala negara, selanjutnya ring dua, dan bahkan ring tiga yang juga menjadi bagian utama dari pengamanan delegasi.

“Kami tentu berkoordinasi dan mengeglar sejumlah pertemuan dengan pihak terkait dari negara ASEAN lainnya. Kami juga senang sejumlah organisasi kepemudaan dan masyarakat di sekitar Labuan Bajo berkomitmen terhadap lancarnya kegiatan besar ini,” ujaarnya.

Selain itu, lanjut Agung, Polri juga telah menyediakan jalur yang cukup panjang dari Kota Labuan Bajo ke Golo Mori, salah satu tempat berlangsungnya KTT ASEAN nanti. “Kami sudah menyiapkan jalur yang cukup panjang kurang lebih 36 km dari Kota Labuan Bajo. Kami siapkan pengawalannya sehingga para delegasi tiba dengan selamat dan lancar sampai di lokasi,” tambahnya.

Untuk diketahui, pengamanan jelang KTT ASEAN ini juga tidak hanya dilakukan di Labuan Bajo, tetapi juga di provinsi-provinsi sekitar, terutama Bali. Hal itu dilakukan karena pesawat para kepala negara akan berada di Bali dan sebagian akan bermalam di Pulau Dewata tersebut.

Siapkan 8 Satgas Khusus dan Satgas Anti Teror

Polri juga telah menyediakan 8 satuan tugas (Satgas) untuk mengantisiapasi gangguan dan ancaman jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo. Selain 8 Satgas khusus juga telah disiapkan Satgas Anti-teror.

“Untuk mengantisipasi potensi gangguan nyata, kami sudah menyiapkan satgas-satgas khusus. Kami memiliki 8 satgas untuk menangani hal tersebut,” terang Agung.

Untuk potensi gangguan yang mungkin akan muncul akan ditangani oleh Satgas Preventif dari Badan Intelijen Kepolisian bersama Badan Intelijen Negara dan Badan Intelijen Strategis TNI. Potensi gangguan siber / dunia maya juga sudah diantisipasi dengan melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kemudian juga ada Satgas Tindak dan Anti-teror untuk memastian kesiapan polri apabila muncul gangguan berupa teror. Kemudiaan terdapat juga Satgas Kontingensi apabila sewaktu-waktu muncul masalah atau gangguan kesehatan yang sifatnya mendadak.

“Kami juga menyediakan langkah-langkah kontingensi, Polri menyiapkan 2 Helikopter, TNI menyiapkan 3 Helikopter dan Rumah Sakit Kapal yang telah tiba di Labuan Bajo,” jelas Agung.

Agung mengatakan, pada intinya pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo akan dilakukan dengan sangat hati-hati, detil disesuaikan dengan keunikan dan keindahan alam serta keramahtamahan masyarakatnya.

“Ini dinamika yang akan terus kita kolaborasikan dan kita padukan satu sama lain. Kami bersama TNI selalu berkoordinasi untuk mengikuti dinamika-dinamika yang sangat dinamis, seperti perubahan-perubahan jadwal ataupun perubahan-perubahan kegiatan yang harus kami sesuaikan dengan kondisi dan situasi,” pungkasnya. (timur)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03