19 May 2024 - 12:58 12:58

Jembatan Suramadu Ditutup Menjelang Akhir Tahun

WartaPenaNews, Jakarta - Jembatan Suramadu yang menghubungkan wilayah antara Surabaya dengan Madura akan ditutup sementara pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan saat malam pergantian tahun. Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman.

Penutupan dimulai pada pada 31 Desember 2021 pukul 21.00 WIB hingga 1 Januari 2022 pukul 05.00 WIB. Pasalnya saat malam hari, di Jembatan Suramadu memiliki pemandangan indah.

“Dari arah barat maupun timur akan kita tutup,” ujarnya.

Namun menurutnya ada beberapa kategori kendaraan yang diperbolehkan melintas di antaranya kendaraan pengangkut BBM logistik dan kendaraan yang memiliki kegiatan darurat.

Tak hanya Jembatan Suramadu, beberapa titik ruas jalan lain yang kerap menimbulkan kerumunan di Jawa Timur juga akan ditutup. Seperti kawasan di sekitar alun-alun kabupaten/kota.

“Jadi, masyarakat diharapkan untuk merayakannya di rumah saja, untuk menghindari kerumunan dan penyebaran COVID-19,” pungkasnya.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03