8 May 2024 - 01:20 1:20

Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah di Inggris

wartapenanews.com -  Sebanyak 37 kasus cacar monyet kembali telah terdeteksi di Inggris dan Skotlandia pada hari Senin (23/5). Kini, total kasus cacar monyet di Inggris menjadi 57 kasus.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dan Kesehatan Masyarakat Skotlandia, 36 kasus cacar monyet di antaranya ditemukan di Inggris dan satu kasus di wilayah utara perbatasan.

Terkait hal itu, kini pihak UKHSA telah membeli beberapa dosis vaksin cacar untuk diberikan kepada masyarakat yang memiliki kontak erat dengan warga yang terinfeksi cacar monyet guna mengurangi risiko infeksi simtomatik dan penyakit parah.

Kepala Penasihat Medis UKHSA, Susan Hopkins mengatakan pelacakan kontak tersebut dilakukan untuk membantu membatasi penyebaran virus yang menyebabkan ruam seperti cacar air.

“Karena virus menyebar melalui kontak dekat, kami mendesak semua orang untuk mewaspadai ruam atau lesi yang tidak biasa dan menghubungi layanan kesehatan seksual jika mereka memiliki gejala,” kata Susan dikutip dari AFP, Selasa (24/5).

“Sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa telah ditemukan pada pria gay dan biseksual. Jadi, kami secara khusus mendorong pria-pria ini untuk waspada terhadap gejalanya,” tambahnya.

Selain itu, UKHSA mengatakan saat ini pihaknya telah menyarankan kepada mereka yang memiliki kontak erat dengan penderita cacar monyet dari kasus yang dikonfirmasi belum di tes positif untuk diisolasi hingga 21 hari.

Monkeypox atau cacar monyet ialah infeksi virus yang mirip dengan cacar manusia. Tetapi, cacar monyet menunjukkan gejala yang lebih ringan.

Cacar monyet disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini telah dilaporkan menginfeksi banyak hewan.

Penyakit itu pertama kali tercatat di Kongo pada 1958. Virus itu kemudian menjangkiti manusia pada 1970.
Orang yang terinfeksi mendapati ruam yang sangat mirip dengan cacar air. Sehingga, dokter kesulitan mendiagnosis cacar monyet.

Namun, sejumlah gejala dari penyakit itu biasanya lebih parah. Gejala tersebut meliputi demam dan sakit kepala. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03