22 April 2025 - 01:59 1:59
Search

Komitmen Berantas Calo-KKN , As SDM Polri Tegaskan Ungkapan Kasus Penipuan di Karawang

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Divhumas Polri

IPOL.ID – Jajaran Polres Karawang melakukan pengungkapan kasus penipuan pendaftaran rekrutmen Polri jalur Bintara. Dalam perkara tersebut, ditetapkan satu orang tersangka dengan inisial DLS, Jumat (19/5).

Tindakan tegas terhadap pelaku penipuan jalur Bintara ditegaskan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo. Dedi menegaskan, hal itu salah satu wujud dari komitmen Polri sejak awal fokus memberantas praktik calo maupun Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam seluruh proses rekrutmen Korps Bhayangkara.

“Kami di tingkat Mabes Polri mendukung penuh tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen Polri. Karena, sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberantas praktik calo maupun KKN,” tegas Dedi kepada wartawan, Jakarta, Jumat (19/5).

Pada seluruh rangkaian proses pendaftaran rekrutmen Polri, baik jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Dalam hal ini, Polri tidak memungut sepeser pun biaya atau gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin bergabung sebagai anggota kepolisian.

Sementara, mantan Kadiv Humas Polri Dedi menekankan, dalam proses rekrutmen saat ini, As SDM Polri menerapkan prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). Sehingga, tidak ada ruang sedikitpun untuk pihak-pihak yang mencoba ‘main-main’ dalam proses rekrutmen Polri.

Bahkan, lanjut Dedi, untuk semakin mencegah praktik tersebut, SSDM Polri kini membuka layanan Hotline di nomor 085773760016, bagi masyarakat atau siapapun yang ingin melakukan pengaduan atau memberikan informasi seputar adanya dugaan pelanggaran ataupun penyimpangan terkait proses rekrutmen.

“Kami terbuka, mendengar dan menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri,” harap Dedi.

Tak hanya layanan Hotline, Dedi menyampaikan, pihaknya juga menyediakan wadah atau sarana komunikasi sebagai wujud keterbukaan penerimaan rekrutmen personel kepolisian di media sosial (medsos).

“Dalam rekrutmen Polri, komunikasi publik melalui adanya 7 medsos dan nomor Hotline terbuka untuk pengaduan terkait rekrutmen, termasuk wadah tanya jawab siapapun hendak mencari informasi seputar rekrutmen Polri,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait