Jakarta, WartaPenaNews – Biskuat, salah satu produk biskuit dari Mondelez International, menggelar progam Biskuat Academy 2019, kompetisi sepak bola kategori usia U-10 dan U-12 di 8 kota, dengan tema “Kekuatan yang Baik dari Dalamâ€.
Event ini bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan didukung oleh Evan Dimas, Biskuat Academy 2019 merupakan bagian dari serangkaian kegiatan untuk mendorong anak Indonesia memiliki karakter yang baik dari dalam diri guna membentuk generasi muda Indonesia yang kuat.
Maggie Effendy, Head of Biscuit Mondelez Indonesia menjelaskan, event ini akan memiliki coaching clinic yang dipandu oleh pemain bola professional di setiap kota, untuk memberikan pengarahan terkait pembentukan karakter yang dibutuhkan untuk menjadi pemain bola yang handal, seperti sportifitas, kerja sama tim, dan pantang menyerah.
Selain itu, event ini pun menyelenggarakan workshop khusus yang akan dipandu oleh pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri. Workshop ini diadakan untuk para pelatih dan peserta sebelum pertandingan final, dan bertujuan untuk membahas lebih dalam cara pembangunan karakter bagi anak serta strategi dalam sepak bola.
Mona Ratuliu sebagai Penggiat Parenting dan Penulis Buku Digital ParenThink menilai program Biskuat Academy 2019 sangat positif untuk anak Indonesia. Tidak hanya berfokus pada kompetisi, event ini juga sangat memperhatikan aspek pembinaan karakter dan mendorong anak Indonesia menjadi generasi kuat di masa depan. “Dengan membangun karakter diri yang baik sejak dini, saya yakin dapat membantu menentukan kesuksesan anak di masa depan,†kata dia dalam komprensi pers di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Pada bulan Agustus hingga Desember 2019, Biskuat Academy 2019 telah melakukan babak penyisihan yang diikuti oleh sebanyak 384 tim di 8 kota, yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Malang, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bali. Sebagai puncaknya, babak final Biskuat Academy 2019 berlangsung pada 11-12 Januari 2020 di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta, yang diikuti oleh 16 tim perwakilan dari setiap kota, masing-masing 8 tim untuk U-10 dan U-12. Para finalis dari kompetisi ini akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang dapat digunakan untuk pendaftaran jalur pretasi.
Evan Dimas, salah satu pemain Timnas kebanggaan Indonesia, mengungkapkan bahwa pertandingan sepak bola untuk anak-anak memberikan manfaat yang sangat besar termasuk untuk perkembangan karakter. “Melalui Biskuat Academy 2019, anak Indonesia belajar menjadi pemain yang suportif, bekerja sama dengan tim, dan masih banyak lagi. Program ini juga bisa menciptakan bibit dari generasi muda yang unggul dalam olah raga sepak bola,” pungkasnya. (rob)