WartaPenaNews, Jakarta – Jagung adalah salah satu jenis karbohidrat pengganti nasi. Di sejumlah negara bahkan jagung menjadi makanan pokok selain beras dan gandum. Warna jagung berasal dari Anthocyanin dan Phlobaphenes.
Selain jagung dewasa (tua), ada juga jagung muda atau baby corn. Jagung muda dipanen pada usia dini, ketika batangnya masih belum matang dan kecil. Jagung muda umumnya berwarna kuning pucat beda dengan jagung dewasa. Tapi, lebih sehat mengosumsi jagung tua atau muda ya? Dilansir dari Boldsky, Senin (4/2), ada bebera fakta yang wajib diketahui sebelum memakan jagung.
Jagung Tua
Jagung tua biasa dimakan secara keseluruhan dan bisa juga dikonsumsi dalam bentuk tepung jagung. Jagung kaya akan vitamin A, B dan E, Thiamin, Niacin, Pantothenic Acid, dan folat. Vitamin dan Niacin mendorong pertumbuhan sel. Panthothenic Acid penting untuk lipid, protein dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.
Sedangkan Folat sangat penting bagi ibu hamil guna menghindari kasus kekurangan gizi pada bayi. Jagung juga tinggi serat, sehingga mencegah penyakit terkait pencernaan, seperti sembelit. Selain itu jagung juga memiliki cadangan antioksidan yang mencegah oksidasi berlebih di sel-sel tubuh.
Minyak Jagung
Ada pula minyak jagung yang memiliki efek anti-aterogenik pada tingkat kolesterol dalam tubuh. Minyak jagung mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular.
Jagung Muda
Sedangkan jagung muda adalah sayuran rendah kalori dengan pati lebih rendah daripada jagung tua. Jagung muda juga memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah. Jagung muda sangat kaya serat. Serat ini membuat tubuh kenyang dan mencegah makan berlebih. Jagung muda juga mengatur jantung menjadi sehat dan menghindari penyakit yang berhubungan dengan jantung.
Jagung muda memiliki 0 persen lemak di dalamnya. Kaya sumber Vitamin A dan C. Sehingga penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Jagung muda juga memiliki zat besi yang berguna untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Jadi Mana yang Lebih Sehat?
Jagung menyimpan kalori dan mencegah semua penyakit jantung. Sedangkan jagung muda adalah teman terbaik, rendah karbohidrat, rendah pati, 0 persen lemak. Jadi kesimpulannya, keduanya sehat, tetapi jika ingin nol persen lemak, pilihlah jagung muda. (dbs)