WartaPenaNews, Jakarta – Menteri Kesehatan Belanda, Bruno Bruins, yang bertanggungjawab atas penanggulangan virus corona di negaranya, mengundurkan diri. Pengunduran diri itu berlangsung pada Kamis waktu setempat, atau sehari setelah Bruins jatuh pingsan saat menghadiri sidang parlemen mengenai penanggulangan wabah virus corona.
Seperti dikutip DutchNews.nl, saat itu Bruins mengaku kelelahan dan perlu istirahat semalaman di rumah. “Saya merasa pingsan karena kelelahan dan beberapa minggu kerja secara intensif. Saya sekarang merasa lebih baik dan akan pulang sekarang untuk beristirahat malam ini sehingga bisa kembali kerja besok untuk melawan krisis #corona sebaik mungkin, ” tulis Bruins dalam pesan di media sosial Rabu malam.
Namun, esoknya, pejabat berusia 56 tahun itu mengajukan pengunduran diri.
Menurut sumber pemerintah, seperti dikutip National Post, Raja Willem-Alexander menerima pengunduran diri Bruins, seperti yang direkomendasikan oleh Perdana Menteri Mark Rutte. Raja juga tidak lupa berterima kasih atas semua peran dan jasa yang diberikan Bruins selama menjalankan tugas-tugasnya yang penting.
Sementara itu, pemerintah Belanda mengumumkan bahwa Bruins sudah ada penggantinya. Sementara ini adalah Wakil Perdana Menteri Hugo de Jonge.
Seperti negara-negara lain, Belanda juga bermasalah dengan wabah virus Corona. Jumlah kasus corona di Belanda per Kamis telah meningkat menjadi 2.460 kasus. Jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 76 orang, berusia antara 63 hingga 95 tahun. (mus)