27 April 2024 - 04:18 4:18

Lepas Operasi Pasar di Surakarta, Mentan Singgung Pentingnya KUR

WartaPenaNews, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ditemani Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy, melepas operasi pasar bawang putih dan cabe di Pasar Gedhe Solo, Kamis (13/2/2020) pagi. Dalam kesempatan itu, Mentan mengingatkan pentingnya KUR.

“Tugas pemerintah menjamin masyarakat makmur. Itulah alasan operasi pasar kita lakukan, dan itu gunanya kementerian. Hal ini juga sesuai instruksi Presiden. Kita siap membantu. Untuk membantu pertanian, silahkan manfaatkan KUR,” paparnya.

Menurutnya, KUR akan sangat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dengan sangat efisien. Dan hal ini bisa membantu mengendalikan harga. Karena ketersediaan komoditi jadi aman.

“Bawang dan cabe adalah komodoti pertanian biasa naik turun. Yang tidak biasa jika naik atau turunnya berlebihan. Untuk itu ada dua dirjen yang saya utus untuk menjaga masalah ini,” tuturnya. Salah satu Dirjen yang dimaksud adalah Dirjen PSP.

Dalam operasi pasar ini, Menteri Syahrul Yasin Limpo melepas 10 mobil berisi bawang putih, cabe rawit merah, dan cabe merah untuk didistribusikan ke 5 pasar.

Bawang putih dijual dengan harga Rp 30.000/kg, cabe merah Rp 30.000/kg, dan cabe rawit merah Rp 35.000/kg.

Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo menjelaskan, untuk komoditi bawang putih dan cabe, masyarakat Solo raya adalah konsumen. Ditmbahkan, awalnya harga masih sangat stabil di Solo. Stok pun masih aman.

“Namun kenaikan ini adalah dampak hoax wabah virus corona, akibatnya impor terhambat. Dan beredar hoax jika stok bawang sudah menipis,” paparnya.

Dijelaskannya, untuk cabe merah dan cabe merah keriting, Pemkot Surakarta sudah pelajari dari tingkat petani, pedagang sub dan distributor.

Baca Juga: Kemenkeu Tetapkan Empat Calon Kepala BKF Lulus Seleksi Kompetensi

“Kami cek stabil. Kemudian kita cari tahu bagaimna alur dari pengepul ke distributor, ini kuncinya. Kami usul, mungkin tidak ada Dolog kecil untuk tiga bahan pokok bawang dan cabe. Karena jika ada Dolog, mungkin kedepan harga tidak naik signifikan seperti sekarang,” ujarnya.

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menambahkan, harga bisa ditekan jika stok memadai. Untuk itu, petani harus bisa meningkatkan produktivitas dan lebih mandiri lagi.

“Petani harus bisa meningkatkan produksi dan mandiri. Bagaimana caranya? Manfaatkan KUR melalui bank-bank pemerintah, ada BNI, BRI, dan Mandiri. Caranya tidak susah, justru petani bisa mendapatkan banyak keuntungan,” katanya.

Dengan menggunakan KUR, petani bisa memiliki alat pertanian sendiri. Mereka juga bisa memanfaatkan teknologi pertanian.(srv)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03