19 May 2024 - 08:07 8:07

Main Ancam Evaluasi, Pengamat Sebut Posisi Bacawapres Muhaimin dan AHY Sangat Riskan

Pengamat Ujang Komarudin (foto dokumen pribadi)

IPOL.ID-Main ancam parpol koalisi untuk mendesak bacapres mengumumkan bacawapres seperti menjadi trend baru menjelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres Oktober 2023 mendatang.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai hal itu bentuk kekhawatiran PKB dan Demokrat karena posisi Bacawapres akan mudah digantikan hingga pendaftaran pasangan capres ke KPU RI.

“Sebenarnya main tekan dan main ancam dalam koalisi itu hal lumrah dalam politik. Hal itu disebabkan posisi Bacawapres memang sangat riskan hingga pendaftaran Oktober nanti,” ujarnya.

Menurut Ujang, posisi cawapres bagi ketua umum parpol merupakan jabatan yang prestis.Tentunya, hal itu akan berpengaruh pada mesin partai yang dipimpin bacawapres tersebut.”Jika posisi itu berlarut larut tentunya akan membuka tokoh-tokoh baru untuk menjadi cawapres. Belum lagi asas kepentingan pun akan dominan sehingga merubah konstelasi bacawapres,” paparnya.

Terkait apakah capres tidak mengumumkan secara cepat dikarenakan kekhawatiran pasangan tersebut mudah dikalahkan. Ujang mengungkapkan hal itu bisa terjadi.”Tapi yang sangat penting, jika tokoh bermasalah akan dengan mudah dikalahkan, karena publik akan melihat sisi baik dan buruk dari tokoh yang dipasangkan,” katanya.

Seperti diberitakan, wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberi ultimatum untuk Partai Gerindra yang sudah mendeklarasikan calon presiden (capres) Prabowo Subianto agar segera menentukan capres-cawapres di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Pilpres 2024 paling lambat akhir Juni 2023.

Menurutnya, ultimatum tersebut merupakan saran dari kiai dan ulama PKB agar segera menentukan capres-cawapres di Pilpres 2024.

“Sarankan ke Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, segera putuskan pada Juni. Kalau enggak ya dinetralkan (evaluasi) lagi saja, begitu,” ujar Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (7/6).

Sebelumnya, Andi Arief yang menyebut Partai Demokrat akan mencabut dukungan kepada Anies Baswedan. Hal ini lantaran Anies Baswedan belum juga mendeklarasikan bakal Cawapresnya.(Sofian)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03