WartaPenaNews, Jakarta – Pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez, agaknya bakal kesulitan melalui MotoGP musim ini. Sebab, selain menderita patah tulang, Marquez juga tertinggal 50 poin dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Berbeda dari musim lalu, pada kompetisi musim ini, Dorna Sports—sebagai penyelenggaran MotoGP—hanya menggelar 13 seri balap. Itu artinya, satu kali saja kehilangan poin, dampaknya bakal sangat besar. Sebab, pembalap tak punya banyak kesempatan untuk mengganti poin yang terlanjur hilang.
Marquez sendiri sedianya bakal kembali ke lintasan pada MotoGP Brno, Republik Ceko, akhir pekan depan. Namun, ia mengatakan, rencana tersebut belum pasti. Soalnya, hingga kini, kondisi cederanya belum sepenuhnya pulih.
“Tentu saya tidak akan dalam kondisi 100 persen di Brno, mungkin saya akan mencapai kondisi itu ketika berada di Red Bull Ring (Austria), Anda tak akan pernah tahu,” ujar Marquez, disitat dari Crash, Minggu 2 Agustus 2020.
“Cedera ini di lengan kanan, semuanya bertambah sulit ketika saya melaju di tikungan yang berbelok ke arah kanan,” tambahnya.
Berkat cedera yang ia derita, kini prioritas utamanya bukan lagi menjadi juara, melainkan sembuh seutuhnya. Sebab, jika Marquez bertekad ingin juara namun kondisinya belum membaik, maka rasanya seperti percuma.
“Kondisi fisik menjadi prioritas. Namun, tujuan kedua adalah kejuaraan, masih ada banyak seri balap lagi dan apapun mungkin terjadi,” terang Marquez.
Setelah cederanya membaik, pembalap 26 tahun itu yakin bisa memperbaiki performanya di lintasan.
“Saya berada di sini karena saya tidak pernah menyerah dan tidak akan pernah melakukan hal itu jika saya mempunyai kesempatan. Mari lanjutkan,” kata dia. (mus)
