3 Juni 2023 - 21:08 21:08

Masyarakat Siap Awasi Dana Kampanye

WartaPenaNews, Jakarta – Dana kampanye menjadi sesuatu yang harus diawasi masyarakat. Mulai dari pemberi, penyimpan, sampai pengunaan menjadi sesuatu yang sensitif ke depannya. Terlebih, banyak nama pemberi yang tak bisa ditemukan dalam laporan dana kampanye.

Manajer Seknas Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Alwan Ola memaparkan ada sejumlah penyumbang fiktif perorangan dalam laporan dana kampanye yang diserahkan kedua paslon.

“Di pasangan Jokowi-Maruf Amin, tercatat ada 18 orang penyumbang yang tidak bisa ditelusui namanya. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi, ada 12 orang yang juga tidak bisa ditelusuri,” kata Alwan, Jumat (25/1) lalu.

Sedangkan untuk kategori kelompok, lanjut Alwan menuturkan pihaknya JPPR menemukan adanya dugaan penyumbang fiktif sebanyak dua lembaga di kubu Prabowo-Sandi.

“Format Laporan Penerimaan Simbangan Dana Kampanye (LPSDK) tidak memenuhi aspek transparan. Hal tersebut dikarenakan hanya memuat nama penyumbang. Sedangkan aturan PKPU Nomor 34 Tahun 2018, penyumbang harus menyertakan NPWP, KTP, dan alamat,” tukasnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari mengatakan dugaan temuan kedua paslon akan disampaikan ke kantor akuntan publik yang ditunjuk.

Menurutnya, proses audit baru akan dilakukan setelah pemungutan suara selesai dilaksanakan. “Nanti KPU akan sampaikan pada auditor. Karena sesuai undang-undang, yang memeriksa dan diberi mandat untuk membaca dan memeriksa audit dana kampanye kan kantor akuntan yang disetujui KPU,” terang Hasyim.

Kantor akuntan publik nantinya akan mengaudit tiga laporan kampanye peserta pemilu. Yakni laporan awal dana kampanye (LADK), laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK), dan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK). Sementara ini, temuan yang diduga tidak benar akan dilaporkan ke kantor akuntan publik.

“Kalau masyarakat ada temuan, bisa dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Kemudian nanti direkomendasikan ke KPU. Agar KPU menyampaikan ke kantor akuntan public. Untuk memperhatikan laporan dan temuan masyarakat tersebut,” bebernya. (dbs)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona
keracunan
Usai Makan di Kondangan, 55 Warga Karanganyar Keracunan Massal

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
3 Juni 2023 - 12:08
Kecanduan Judi Online, Oknum Pengawas SPBU Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

wartapenanews.com -  Oknum pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, ditangkap usai membawa kabur uang setoran senilai Rp 389.500.000. Oknum

01
|
3 Juni 2023 - 11:14
Kasus Rabies Tertinggi Ada di Bali, NTT dan Sulawesi Selatan

wartapenanews.com -   Kasus Rabies di Indonesia masih tinggi, terlihat dari 26 provinsi masih endemis dan hanya 11 provinsi yang terbebas dari Rabies. Tiga daerah dengan kasus rabies tertinggi yakni Bali,

02
|
3 Juni 2023 - 10:08
Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com -  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat. Lebih dari

03