19 April 2024 - 18:54 18:54

Menperin Dorong Industri Startup 4.0 Mendunia

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) mendorong industry startup era 4.0 semakin mengglobal. Dikatakan potensi nilai industri digital tanah air mencapai USD150 miliar. Hal tersebut ditopang startup dan bonus demografi Indonesia pada Tahun 2030. Hal tersebut diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 1-2 persen per tahun.

“Yang patut disyukuri, industri digital mampu menyerap 17 juta tenaga kerja,” ujar Menteri Perindustrian Erlangga Hartarto dalam acara Semarak Festival IKM di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Dikatakan, agar industri digital mampu mencapai target tersebut, pemerintah menciptakan environment / lingkungan yang mendukung hal tersebut. Di antaranya pengembangan kemasan produk yang berdaya saing, sumber daya manusia yang unggul, pemasaran yang baik dan produk barang dan jasa nya sendiri yang unggul.

“Industri kreatif di dalam negeri mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian. Karena itu, kami terus melakukan peningkatan daya saingnya agar semakin kompetitif di kancah domestik hingga global, bahkan siap memasuki era ekonomi digital,” ujar Menperin.

Ia menambahkan salah satu cara lain untuk mendongkrak pertumbuhan industri digital dan startup adalah program one village one product (OVOP). Erlangga berharap nantinya tiap daerah memiliki keunggulan kompetitif masing-masing dengan memiliki produk barang atau jasa yang khas.

Ia melanjutkan sektor usaha rintisan (startup) di era ekonomi digital dan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) perlu memanfaatkan teknologi manufaktur terkini dan peluang e-commerce.

Airlangga menyebutkan data tentang Industri kreatif di Indonesia yang mencatatkan kontribusi yang terus meningkat terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2015, sektor ini menyumbang sebesar Rp 852 triliun, sedangkan pada 2016 mencapai Rp 923 triliun,dan bertambah menjadi Rp 990 triliun di 2017. Tahun 2018 diproyeksi tembus hingga Rp 1.000 triliun.

Dalam rangka itu pula Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menambahkan bahwa tahun ini Kemenperin membuka pendaftaran bagi para startup lokal yang ingin mengikuti kompetisi “Making Indonesia 4.0 Startup”. Dari kompetisi ini akan diambil lima peserta terbaik yang akan mendapatkan hadiah sebesar masing-masing Rp 50 juta pada Acara Festival Startup 4.0 yang akan diadakan 13 Desember 2018.

Acara Festival IKM atau Festival Startup 4.0 yang diselenggarakan di JS Luwansa Hotel dibuka Menperin Airlangga Hartarto. Dalam festival tersebut digelar juga pameran, talkshow, pemberian penghargaan, hingga MoU dengan sejumlah pihak. Sebanyak 15 Startup yang sudah dipilih selanjutnya akan dipilah lagi menuju 5 Startup terbaik. Selain itu akan diberikan penghargaan OVOP bintang 5 kepada 4 IKM.

Sasaran dari program kompetisi tersebut adalah startup binaan perguruan tinggi, incubator bisnis, pemerintah daerah, bahkan BUMN dan swasta. “Kami senang dengan respons masyarakat terhadap teknologi baru cukup bagus,” kata Gati Wibawaningsih.

Ada juga dua sesi acara taklshow dalam festival tersebut. Pada siang hari adalah Talkshow Making Indonesia 4.0 Startup vs Potential Buyer: Sesi Manufaktur. Selanjutnya sore harinya Talkshow Making Indonesia 4.0 Startup vs Potential Buyer : Sesi Agro Industry, Kesehatan, dan Pendidikan.

Sedangkan penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktorat Jenderal IKM dengan ATT Group (Authorized Alibaba Global Partner). MoU Indonesian National Shipowners Association (INSA) dengan Pondok Pesantren Ashidiqqiyah.

Pelaksanaan kegiatan Making Indonesia 4.0 Startup didukung oleh beberapa asosiasi usaha, komunitas dan lembaga yang begerak di bidang teknologi digital, di antaranya Amazon Web Services Indonesia, Asosiasi Cloud Computing, Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Asosiasi Tech Startup Indonesia, Angel Investor Network Indonesia, dan Block 71 Jakarta,
Selanjutnya, Komunitas Robotika Indonesia, Estubizi Network, Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia, serta Rice INTI Bandung.

“Para pendukung program ini akan berkolaborasi bersama-sama untuk mensosialisasikan program, melakukan pembinaan lanjutan kepadapara startup, serta memberikan akses kepada investor,” terang Gati. (sol)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03