19 May 2024 - 15:47 15:47

Minimnya Personel Keamanan, Laga Arsenal Vs PSV Eindhoven Ditunda

wartapenanews.com – Laga Arsenal Vs PSV Eindhoven yang sejatinya digelar tengah pekan ini terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian London.

Dua klub yang tergabung di grup A Liga Europa itu akan bertanding di Emirates Stadium. Namun karena pihak kepolisian London sedang fokus mengamankan jalannya prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II, laga tersebut harus ditunda.

Bahkan belum diketahui laga keduanya akan digelar kapan. Pasalnya, pemakaman Ratu Inggris itu akan memakan waktu berhari-hari. Sehingga seluruh polisi London akan bertugas mengamankan jalannya prosesi pemakaman.

Alasan itulah yang membuat pihak kepolisian London tidak memberikan izin laga Arsenal Vs PSV Eindhoven di Emirates Stadium. Selanjutnya akan dicari tanggal yang baik untuk laga keduanya.

Diketahui, Arsenal merupakan pemuncak klasemen grup A Liga Europa 2022/2023. Sebelumnya The Gunners mengalahkan FC Zurich pada laga pertama, sedangkan PSV Eindhoven sebelumnya bermain imbang melawan Bodo/Glimt dengan skor 1-1. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03