WartaPenaNews, Tangerang – Pemberlakuan pembatasan jam operasional pada setiap lokasi hiburan atau wisata di malam Natal dan tahun baru, tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta, tapi juga di wilayah Tangerang.
Pemerintah Kabupaten Tangerang mengeluarkan aturan jam pembatasan operasional untuk tempat hiburan, kafe, dan pusat perbelanjaan, yang hanya diperbolehkan hingga pukul 19.00 WIB. Aturan itu tertuang dalam surat edaran bupati Tangerang yang terdapat enam aturan untuk Natal dan tahun baru.
“Aturan ini dimaksudkan untuk tetap dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu 19 Desember 2020.
Dalam aturan tertulis, khusus pada malam pergantian tahun atau pada 31 Desember 2020, semua pusat keramaian seperti kafe, rumah makan, pusat perbelanjaan, mal dan lainnya, wajib ditutup pukul 19.00 WIB.
Adapula larangan untuk menyalakan kembang api, pesta kembang api, ataupun bentuk perayaan lainnya, hingga melakukan kegiatan yang bersifat berlebihan, mengundang kerumunan banyak orang.
Tidak hanya itu, untuk merayakan Natal, para masyarakat wajib mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan. Diimbau pula bagi masyarakat yang akan melakukan misa atau ibadah perayaan Natal, untuk lebih mengutamakan dilakukan secara daring atau online.
“Dan untuk tatap muka, agar mengatur kapasitas jemaat maksimal 30 persen dari kapasitas gedung atau ruangan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengelola mal di Kabupaten Tangerang, mengaku siap menerapkan apa yang sudah jadi aturan Pemkab Tangerang.
“Sejauh ini, Summarecon Mall Serpong akan tetap mengikuti aturan dan arahan dari bupati,” ungkap Head of PR area Serpong, I Made Regi Julian.
Makanya, bila dari tahun ke tahun perayaan pergantian tahun dilakukan secara besar-besaran dengan mengundang DJ kenamaan dan pesta kembang api, tahun ini akan diganti dengan acara virtual. Sehingga, masyarakat bisa tetap merasakan kemeriahan pergantian tahun namun dari rumah saja.
“Kalau pergantian tahun kali ini kita rencanakan acaranya dibuat virtual,” katanya. (mus)
