WartaPenaNews, Jakarta – Aktris Hollywood Amber Heard kembali jadi sorotan. Bukan tentang perseteruannya dengan Johnny Depp atau Elon Musk, tetapi kunjungannya ke sebuah masjid di Instanbul, Turki, telah menuai kontroversi.
Pada Sabtu 16 Agustus 2020, Amber mengunggah foto di laman Instagram-nya. Sambil berdiri di bawah sinar matahari, wanita berambut pirang itu berpose di dekat masjid yang baru dia kunjungi pada hari itu.
Mantan istri Johnny Depp itu tampak mengenakan midi dress berwarna krem tanpa lengan dan kemeja linen sebagai luaran. Untuk menghormati umat Muslim, Amber tidak lupa mengenakan jilbab berwarna fuschia.
Dalam caption yang ia sematkan, bintang film Aquaman itu mengungkapkan kebahagiaan atas kunjungannya tersebut.
“Menghabiskan hari dengan mengelilingi keajaiban masjid di Istanbul dan tidak bisa lebih mencintai kota yang indah ini,” tulis @amberheard di Instagram, dikutip dari Aceshowbiz.
Meski cukup tertutup, namun warganet mempermasalahkan pakaian yang dikenakan Amber Heard. Terutama, atasan yang ia kenakan karena mengekspos bagian dada. Rupanya, dress yang ia kenakan, membuat puting payudaranya terlihat, karena tidak mengenakan bra.
Dianggap memakai pakaian yang tidak sopan saat mengunjungi masjid, warganet berbondong-bondong mengecamnya.
“Amber Heard benar-benar memasuki sebuah masjid di Istanbul dengan memamerkan puting, bukan? Sungguh tidak hormat!” ujar warganet.
“Saya sangat marah sebagai seorang Muslim dan dia melakukan itu di negara SAYA, membuat darah saya semakin mendidih,” tulis seorang umat Muslim yang menunjukkan kemarahannya.
“Saya seorang Katolik dan jika saya mengunjungi masjid dan mereka meminta saya untuk menutupi diri saya, saya pasti akan menghormati agama dan kebiasaan Anda. Meski dia seorang ateis dia harus menunjukkan rasa hormat dan saya pikir sayangnya dia tidak menghormati manusia pada umumnya,” kata yang lain.
Sementara beberapa warganet tidak setuju dengan pakaian yang dikenakan Amber, yang lain mempermasalahkan karena dia berfoto di dalam masjid, sementara ada orang yang sedang salat di belakangnya. Meski foto tersebut telah dihapus, banjir kritikan tetap datang padanya.
“Itu tidak hormat sama sekali, mengambil foto seperti itu saat seseorang berdoa di belakang Anda,” kata salah seorang warganet.
Seorang profesor seni dan arsitektur Islam di American University di Kairo, Bernard O’Kane, turut angkat bicara. Menurutnya, kamera diperbolehkan di dalam masjid, namun tidak boleh digunakan pada waktu-waktu tertentu.
“Biasanya tidak masalah, tapi tidak dianjurkan selama waktu salat,” kata dia kepada Washington Post. (mus)
