WartaPenaNews, Arab Saudi –Â Pegulat wanita di World Wrestling Entertainment (WWE) dikenal dengan keseksiannya. Biasanya, mereka bertarung dengan busana seksi di atas ring,
Namun, hal berbeda ditunjukkan para pegulat wanita WWE saat bertanding di Arab Saudi. Mereka menggunakan busana yang lebih tertutup demi menghormati penduduk di Arab yang mayoritas beragama Islam.
Pertama kali WWE menggelar gulat wanita di Arab Saudi pada 31 Oktober 2019. Natalya bertarung menghadapi Lacey Evans dalam event WWE Crown Jewel di King Fahd International Stadium, Riyadh.
Dalam duel yang dimenangkan Natalya tersebut, pegulat wanita menggunakan pakaian yang lebih sopan. Mereka memakai kaos tertutup dan menggunakan celana legging.
Natalya dan Lacey mengaku senang bisa menjadi bagian sejarah di Arab Saudi. Lewat akun Instagram, Natalya senang dengan sambutan penduduk di Arab.
“Sekarang kami dalam perjalanan pulang. Namun, saya mencoba sejenak bertahan di awan. Terima kasih dari lubuk hatiku untuk Riyadh, Arab Saudi untuk pengalaman baru dalam hidup. Saya akan menyimpan momen ini di hati selamanya,” ungkap Natalya.
Pada 27 Februari 2020, gulat wanita WWE kembali diselenggarakan di Riyadh, Kali ini, dalam perebutan sabuk WWE SmackDown Women’s Championship antara Bayley kontra Naomi dalam event Super ShowDown.
Dalam pertarungan tersebut, Bayley dan Naomi mengenakan pakaian tradisional Arab Saudi, abaya. Mereka mendapat rekomendasi dari Natalya yang sebelumnya sudah tampil di Arab.
“Sebenarnya, Nattie (Natalya) memberi saya sepasang abaya untuk dibawa ke sini dan saya menyukainya. Luar biasa,” kata Naomi dilansir The National News.
“Nattie biar saya pinjam satu abaya-nya. Dia mengirimkan pesan kepada kami seperti ‘Ini yang bisa kamu pakai di sana’. Dia bilang ini pengalaman yang berkesan,” tambah Bayley.
Duel Bayley vs Naomi dimenangkan Bayley Dia mempertahankan sabuk juara Women miliknya. (mus)
