20 April 2024 - 17:55 17:55

Pemerintah Australia Bakal Sanksi Senator Fraser Anning

WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah Australia mengaku, akan mengambil langkah tegas untuk merespons pernyataan kontroversial salah satu senatornya, Fraser Anning, yang telah menuduh imigran Muslim sebagai penyebab penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Duta Besar Australia di Jakarta, Gary Quinlan menuturkan, pemerintah akan menggelar rapat di parlemen pada 2 April mendatang untuk membicarakan sanksi bagi Anning.

“Pemerintah dan seluruh partai politik akan mengambil langkah menanggapi sikap individu tersebut (Anning) pada 2 April mendatang di parlemen,” kata Quinlan saat bertemu dengan sejumlah petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (19/3).

Pernyataan itu dilontarkan Quinlan menanggapi pernyataan Anning, yang menyebut bahwa kaum imigran Muslim menjadi penyebab teror Christchurch terjadi.

Dalam pernyataannya pada Jumat (15/3), Anning mengatakan, penyebab penembakan massal yang terjadi di dua masjid di pusat Kota Christchurch bukan karena aturan kepemilikan senjata yang lemah.

Dia menganggap, program imigrasi yang yang mengizinkan imigran Muslim fanatik tinggal di Selandia Baru menjadi penyebab utama teror terjadi. Dalam pernyataannya, Anning bahkan menyebut Islam sama dengan fasisme.

“Mari kita perjelas, ketika umat Muslim menjadi korban dalam kekerasan hari ini, biasanya mereka lah yang menjadi pelaku. Secara global, kaum Muslim banyak membunuh orang dengan mengatasnamakan agama,” kata Anning.

Pernyataan itu mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk Indonesia. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bahkan memanggil Quinlan untuk menyampaikan kecamannya terhadap pernyataan Anning tersebut.

Dalam pertemuan dengan Quinlan, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas juga menganggap pernyataan Anning itu sangat menyesatkan dan tidak dapat diterima karena mengkaitkan agama, terutama Islam, dengan tindakan kekerasan.

Menanggapi hal itu, Quinlan sepakat bahwa pernyataan salah satu senator negaranya itu sangat tidak bisa diterima bahkan oleh seluruh komunitas dan jajaran pemerintah Australia.

Ia menegaskan pernyataan Anning, senator dari negara bagian Queensland itu, bertentangan dengan prinsip yang diterapkan masyarakat Australia.

“Karena tuduhan terhadap suatu agama apa pun, agama apa pun, itu bertentangan dengan prinsip masyarakat Australia,” kata Quinlan. (*/dbs)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03