wartapenanews.com – Parade HUT Kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Chicago pada Senin (4/7) berakhir pilu. Pemicunya akibat terjadi penembakan.
“Sekitar 24 lainnya cedera dalam penembakan di parade Empat Juli di Highland Park,” kata para pejabat setempat dikutip dari Reuters.
Para pejabat mengatakan, korban luka sudah dibawa ke rumah sakit. Kepolisian juga menemukan sebuah senapan di lokasi penembakan.
“Lembaga penegak hukum sedang mencari tersangka. Barang bukti senjata api telah ditemukan,” kata pejabat Highland Park.
Kejadian nahas pecah di pinggiran kota Chicago, Highland Park. Insiden tersebut menyebabkan enam orang terbunuh dan lebih dari 36 lainnya terluka.
The New York Times dalam laporannya mengungkap salah satu korban jiwa ialah Nicolas Toledo. Pria 76 tahun itu menderita disabilitas yang menyebabkan dirinya duduk di kursi roda.
\Pengakuan keluarga, Toledo sebenarnya tidak ingin hadir pada parade tersebut. Namun, keinginannya tersebut tidak dapat terwujud. Anggota keluarganya mengaku tidak ingin melewatkan kemeriahan parade Kemerdekaan AS.
Toledo pun berada di tengah-tengah parade yang kemudian menjadi tempat banjir darah itu.
Toledo tak bisa ke mana-mana. Karena menderita disabilitas, Toledo harus tetap berada di samping keluarga yang membantunya beraktivitas.
Ketika parade sukacita berubah menjadi teror dan nyawa Toledo melayang, pihak keluarga tidak bisa menyembunyikan keterkejutan dan penyesalan. Sampai saat ini salah seorang cucu Toledo, Xochil Toledo, masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. (mus)