WartaPenaNews, Jakarta – Seorang pria dalam keadaan normal sedang menyusuri jalan, seketika tiba-tiba ia mencengkram dadanya dan terjatuh. Begitulah cara serangan jantung pada pria biasanya digambarkan dalam film. Tetapi pada kenyataannya, tidak selalu seperti itu.
Meskipun serangan jantung terjadi tanpa peringatan apapun, gambaran itu jauh lebih jarang dari yang Anda pikirkan. Serangan jantung pada umumnya datang dengan tanda-tanda peringatan.
Memperhatikan tanda-tanda yang tidak biasa itu dengan serius dapat membantu meminimalisir terkena serangan jantung dan bahkan menyelamatkan hidup Anda.
Dilansir Menshealth, berikut adalah lima tanda tak terduga yang harus diperhatikan ketika serangan jantung tiba.
Anda mudah lelah secara fisik
Jika aktivitas sehari-hari Anda tiba-tiba terasa sangat sulit atau Anda terlalu lelah untuk melakukan tugas seperti biasanya, sudah saatnya segera periksa diri ke dokter.
Merasa sangat lelah dapat menandakan kelemahan ventrikel kiri jantung Anda, yang merupakan otot utama yang bertanggung jawab untuk memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Jika berhenti bekerja, jantung tidak dapat memompa dengan benar, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Anda mengalami disfungsi ereksi
Ereksi terjadi ketika lebih banyak darah mengalir ke penis yang membuatnya keras. Tetapi jika pembuluh darah itu rusak, aliran darahnya menjadi tidak leluasa. Anda cenderung akan mengalami ereksi atau mempertahankan ereksi, ketika terangsang. Itulah penyebab utama disfungsi ereksi.
Jika pembuluh darah di sana rusak, ada kemungkinan pembuluh darah di dekat jantung Anda juga bisa rusak. Penyebab utama kerusakan pembuluh darah ini ialah penumpukan plak. Ketika itu terjadi, Anda bisa berisiko terkena serangan jantung.
Ketika hal itu terjadi sekali atau dua kali kemungkinan dikarenakan Anda lelah atau stres. Tetapi jika masalah terus berlanjut setelah beberapa kali, itu bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius.
Kaki atau pinggul Anda kram saat berjalan
Sensasi kram atau terbakar di betis Anda yang perlahan-lahan naik ke paha dan pinggul bisa menjadi buruk. Ini adalah tanda umum penyakit arteri perifer, yakni penyempitan arteri yang membatasi aliran darah ke anggota tubuh, perut, dan kepala Anda.
Ketidaknyamanan itu disebabkan ketika darah tidak cukup mengalir melalui kaki Anda. Banyak pasien mengaku tidak bisa berjalan dengan normal, atau harus berhenti untuk beristirahat sebelum mereka bisa berjalan lagi tanpa gejala. Hal ini bisa berarti Anda berisiko terhadap masalah potensi serangan jantung.
Anda memiliki masalah mendengkur yang serius
Mendengkur keras saat tidur, bangun terengah-engah, atau merasa lelah ketika bangun tidur, semuanya bisa menjadi tanda Anda menderita apnea tidur. Apnea tidur merupakan gangguan tidur yang mengganggu pernafasan seseorang saat tidur.
Jika tidak segera ditangani, itu dapat meningkatkan peluang Anda terkena serangan jantung. Mereka yang berhenti bernapas dapat secara serius menekan tubuh Anda, meningkatkan tekanan darah, menyebabkan jantung Anda berdetak tidak teratur, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Perut Anda terasa tidak nyaman
Anda pernah mengalami mual, gangguan pencernaan, atau perasaan “bersendawa†yang tidak akan hilang merupakan pertanda gangguan di perut. Tapi, itu juga bisa menandakan masalah dengan jantung Anda.
Sistem saraf di saluran pencernaan Anda terkait erat dengan saraf dari jantung. Sebagai hasilnya, masalah yang mungkin muncul di jantung terkadang dapat menimbulkan ketidaknyamanan di perut.
Meski demikian, ada cara untuk mengetahui kondisi perut dari suatu hal yang lebih serius. Biasanya mual yang disebabkan oleh serangan jantung akan bertambah buruk dengan aktivitas fisik yang dilakukan dan mereda ketika Anda kembali beristirahat. (*/dbs)
