WartaPenaNews, Jakarta – Ledakan petasan maut yang terjadi di Ponorogo, mengakibatkan satu orang tewas di tempat dan 8 korban mengalami luka-luka. Para korban selamat ini, rata-rata mengalami luka bakar di kaki dan tangan.
Saat ini mereka sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang berada di bumi reyog. “Korban ledakan yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan. Mereka datang dalam keadaan sadar, ” kata dr. Joko, Dokter Jaga IGD RSUD dr. Harjono Ponorogo, Jumat (15/5/2020).
Sementara itu Sutini, orang tua dari salah satu korban mengungkapkan bahwa anaknya tersebut hanya melihat. Tidak ikut membuat saat terjadi ledakan. Sehingga anaknya menjadi salah satu korban akibat besarnya ledakan. “Melihat anak saya terluka karena terkena ledakan, langsung saya larikan ke rumah sakit ini,” katanya.
Sekedar diketahui, pada Jumat siang, sebelum salat Jumat, terjadi ledakan petasan di Dusun Sidowayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon. Akibat ledakan itu satu orang meninggal dan 3 orang mengalami luka berat dan sisanya mengalami luka ringan. Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus itu. (mus)
