3 Juni 2023 - 20:47 20:47

Presiden Minta Pertamina Turunkan Harga Avtur

WartaPenaNews, Jakarta – Presiden Jokowi ikut menanggapi terkait mahalnya harga tiket maskapai belakangan ini. Jokowi meminta agar Pertamina untuk menurunkan harga avtur. Pasalnya, Pertamina disebut-sebut melakukan monopoli karena sebagai pemain tunggal.

Mantan Gubernur DKI itu mengancam jika tidak segera diturunkan, maka akan memasukkan kompetitor lain yakni dari swasta agar bisa bersaing dengan Pertamina. “Pilihannnya hanya satu, harga (avtur) bisa sama dengan harga internasional tidak. Kalau tidak bisa, saya akan masukkan kompetitor lain, sehingga terjadi kompetisi. Karena ini memang mengganggu sekali,” kata Jokowi di Jakarta, Selasa (12/2).

Senada dengan Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan setuju dengan pernyataan Jokowi bahwa Pertamina telah melakukan monopoli harga avtur di Bandara. Menurut Luhut, Kasus harga avtur mahal memang sudah menjadi persoalan lama yang harus segera diselesaikan. “Avtur ini kan kasus lama itu, sudah berapa tahun itu, jadi memang ya ada monopoli dari Pertamina di lapangan terbang,” kata Luhut.

Jadi, solusi untuk mencari jalan keluar kata Luhut adalah harus ada operator penjual avtur lain selain Pertamina di Bandara. Tetapi, kata Luhut, juga perlu dihitung ulang terkait dengan tugas Pertamina menyedikan bahan bakar minyak di seluruh bandara di Indonesia.

“Jangan serta merta kita bandingkan dengan Singapura ya nggak adil juga. Singapura cuman satu wilayah. Kita banyak wilayaj,” ujar Luhut.

Janji Luhut, pemerintah akan mencarikan jalan keluar agar pihak swasta juga ikut bermain menjual avtur. “Nanti deh dicari jalan keluarnya. Presiden tuh nggak mau monopoli. Tadi BUMN juga dibilangin, supaya nggak BUMN saja yang kerja,” ungkap Luhut.

Menanggapi desakan Jokowi yang menginginkan harga avtur turun, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Masud Khamid mengatakan, bisa kemungkinan harga avtur akan turun. “Ya kemungkinannya seperti itu (harga turun), seperti itu nanti kita lihat,” kata Masud, di Jakarta, kemarin.

Penurunan harga avtur, kata Masud, tidak akan membuat rugi Pertamina. Ini karena perseroan merupakan perusahaan minyak dan gas yang terintegrasi. “Keuntungan itu bisa dari hulu dan bisa dari hilir, dari lifting. Dari hilir penjualan selisih pembelian crude sehingga variabelnya satu harga, ketiga efisiensi operasi,” ujar Masud. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona
Batu akik pancawarna
Batu Akik Pancawarna di Garut Bangkit Kembali

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
3 Juni 2023 - 12:08
Kecanduan Judi Online, Oknum Pengawas SPBU Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

wartapenanews.com -  Oknum pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, ditangkap usai membawa kabur uang setoran senilai Rp 389.500.000. Oknum

01
|
3 Juni 2023 - 11:14
Kasus Rabies Tertinggi Ada di Bali, NTT dan Sulawesi Selatan

wartapenanews.com -   Kasus Rabies di Indonesia masih tinggi, terlihat dari 26 provinsi masih endemis dan hanya 11 provinsi yang terbebas dari Rabies. Tiga daerah dengan kasus rabies tertinggi yakni Bali,

02
|
3 Juni 2023 - 10:08
Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com -  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat. Lebih dari

03