27 April 2024 - 06:54 6:54

Puluhan Orang Tewas akibat Kapal Imigran Gelap Pecah di Lepas Pantai Italia

wartapenanews.com –  Sebuah perahu besar berbahan kayu yang penuh sesak dengan imigran gelap pecah setelah menabrak karang di lepas pantai Italia selatan, di saat fajar menjelang, Ahad (26/2). Tim penyelamat mendaratkan hampir 60 mayat, di antara puluhan lainnya yang hilang di perairan yang dikenal berombak ganas itu.

Para pejabat Italia khawatir, jumlah korban tewas bisa mencapai 100 orang karena beberapa korban yang selamat mengindikasikan kapal itu membawa sebanyak 200 penumpang ketika berangkat dari Turki. Hal itu juga dikatakan seorang dari badan pengungsi dan migrasi PBB.

Setidaknya 80 orang ditemukan hidup, termasuk beberapa yang mencapai pantai setelah kapal karam di lepas pantai Calabria di sepanjang Laut Ionia. Salah satu perahu motor menyelamatkan dua pria yang menderita hipotermia dan menemukan mayat seorang anak laki-laki.

Menjelang matahari terbenam, petugas pemadam kebakaran mengatakan 59 mayat telah ditemukan.

Seorang pria ditahan untuk diinterogasi setelah sesama penyintas mengindikasikan dia adalah seorang pedagang manusia (human trafficker), kata stasiun TV pemerintah.

Perahu itu bertabrakan dengan terumbu karang di lautan akibat tertiup angin. Tiga bongkahan besar kapal berakhir di pantai dekat kota Steccato di Cutro, tempat serpihan kayu berwarna biru cerah berserakan di pasir seperti batang korek api.

“Semua yang selamat adalah orang dewasa,” kata relawan Palang Merah, Ignazio Mangione. “Sayangnya, semua anak termasuk yang hilang atau ditemukan tewas di pantai.” Seorang bayi dan anak kembar dilaporkan di antara yang tewas.

Tim penyelamat mengatakan, dua pria yang selamat terlihat berusaha menyelamatkan anak-anak dengan memegangi mereka di atas kepala mereka saat gelombang menerpa . Tetapi anak-anak itu meninggal, kata TV pemerintah.

Kelompok kemanusiaan Doctors Without Borders mengatakan pihaknya menawarkan bantuan psikologis kepada para penyintas, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 16 tahun dari Afghanistan yang saudara perempuannya, 28, berhasil mencapai pantai, meski kemudian meninggal. Kelompok itu mengatakan remaja itu “belum menemukan keberanian untuk memberi tahu orang tuanya.”

Korban selamat lainnya adalah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari Afghanistan yang kehilangan seluruh keluarga, termasuk empat saudara kandungnya. TV pemerintah Italia mengutip para penyintas yang mengatakan kapal itu berangkat lima hari lalu dari Turki.

Berdiri di samping reruntuhan di pantai, seorang reporter TV pemerintah RAI Italia melihat sebuah pelampung bertuliskan “Smyrna,” sebuah pelabuhan Turki yang juga dikenal sebagai Izmir.

Lebih dari 170 migran diperkirakan berada di kapal itu, kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan Organisasi Internasional untuk Migrasi dalam pernyataan bersama. Di antara mereka adalah “anak-anak dan seluruh keluarga,” dengan sebagian besar penumpang berasal dari Afghanistan, Pakistan dan Somalia.

Sebelumnya, dalam indikasi sulitnya menentukan berapa banyak penumpang yang berangkat dalam pelayaran itu, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengatakan sekitar 200 orang telah berdesakan di perahu sepanjang 20 meter (66 kaki) itu.

Operasi penyelamatan melibatkan helikopter dan pesawat polisi, serta kapal dari regu pemadam kebakaran negara bagian, Penjaga Pantai, dan polisi perbatasan. Nelayan setempat juga ikut melakukan pencarian. Jenazah dibawa ke stadion olahraga di kota terdekat, Crotone. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03