29 March 2024 - 03:37 3:37

Sambil Menangis, Siswa SMP yang Pegang Kepala Gurunya Itu Minta Maaf

WartaPenaNews, Jakarta – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Seorang siswa memperlakukan gurunya secara kurang ajar di sebuah ruang kelas. Perilaku buruk itu direkam dalam sebuah video yang saat ini sedang viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut, sang siswa berani menantang dengan menunjukkan gestur seolah ingin memukul sang guru. Selain itu, si siswa juga mendorong, memegang kepala, dan terlihat mencengkeram kerah baju sang guru.

Tindakan kurang ajar siswa yang mengenakan seragam pramuka dan bertopi snap back itu terekam dalam video berdurasi 53 detik. Akun Instagram @lambe_turah turut mengunggah video tersebut.

Kepala SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Rusdi membenarkan, bahwa sosok yang ada dalam video siswa yang berani menantang gurunya dan sempat merokok di dalam kelas merupakan murid di sekolahnya.

Siswa tersebut diketahui berinisial AA (15), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Wringinanom, Gresik, yang saat ini duduk di bangku kelas IX. Sementara guru yang dibuli bernama Nur Khalim (30), guru pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

“Benar, baik murid maupun gurunya dari sekolah kami. Saya sendiri juga kaget mengetahui hal ini, dengan video kabarnya sudah menyebar di medsos dan menuai banyak komentar,” ujar Rusdi, Minggu (10/2/2019).

Rusdi mengatakan, AA dikenal sebagai sosok yang kerap berani menantang Nur Khalim.

“Sekarang kelas IX dan mau try out untuk persiapan Ujian Nasional. Setahu saya, dia memang biasa berani dan menggoda Pak khalim,” ucap dia.

“Mungkin juga karena Pak Khalim masih bujang, dan bagi dia bisa dijadikan bahan candaan. Sebab, Pak Khalim sendiri kami kenal sebagai sosok yang sabar,” ujar dia.

Sementara itu, akun facebook Widodo Widodo telah mengunggah video yang memperlihatkan proses mediasi di Polsek Wringinanom, Kabupaten Gresik Minggu (10/2/2019). AA (15) siswa kelas IX SMP PGRI Wringinanom yang nekat memegang kerah baju dan kepala guru itu datang ke Polsek Wringinanom didampingi kedua orang tuanya.

Guru Nur Khalim (30) didampingi Kepala Sekolah, yayasan PGRI, PPA, Kementerian Sosial, DPRD Gresik.

Guru Nur Khalim juga telah memaafkan sebelum adanya mediasi, dia juga ingin permasalahan selesai sampai disini. “Saya sudah memaafkan sejak jauh-jauh hari, permasalahan ini cepat selesai,” pintanya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03