26 April 2024 - 22:08 22:08

Sidang Kasus Penyiraman Novel Baswedan Ditunda karena Saksi Tidak Hadir

WartaPenaNews, Jakarta – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan absen memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis, 2 April 2020.

Novel sedianya akan diperiksa sebagai saksi, dalam sidang lanjutan kasus penyiraman air keras yang menimpanya. “Hari ini Novel kemungkinan tidak menghadiri sidang karena situasi sedang pandemi virus Corona,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Djumyanto saat dikonfirmasi, Kamis, 2 April 2020.

Berdasarkan informasi tersebut, sidang yang akan digelar hari ini dengan agenda pemeriksaan saksi pelapor dan Novel Baswedan sebagai saksi harus ditunda.

“Iya ditunda sampai Kamis tanggal 30 April 2020. Sidang berikutnya akan berlangsung dengan agenda pemeriksaan saksi, yakni Novel Baswedan,” ujar Djumyanto.

Baca juga: Tupperware Hadirkan Spirit Untuk Tenaga Medis

Sebelumnya, dua orang pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan telah menjalani sidang pembacaan dakwaan pada Kamis, 19 Maret 2020 lalu.

Ada satu dakwaan primair yang dibacakan disertai dua dakwaan subsider yang dijeratkan kepada kedua terdakwa, dengan ancaman hukuman yaitu Pasal 355 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsidair Pasal 353 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, lebih subsider Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Keduanya dijerat dengan pasal penganiayaan berencana. Akibat kejadian itu, Novel Baswedan sebagai korban mengalami kerugian berupa keterbatasan fisik yaitu kerusakan kornea mata.

Dalam sidang perdana, Hakim Ketua Djuyamto menyebutkan, dua saksi yang akan dihadirkan adalah Novel Baswedan dan Yasri Yuda Yahya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03