26 April 2024 - 17:09 17:09

Siswi SMA Negeri di Tasikmalaya jadi Korban Penganiayaan Teman Sekelasnya

wartapenanews.com – Seorang siswi SMA Negeri di Kota Tasikmalaya mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh siswa yang merupakan teman sekelasnya.

Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan menjelaskan kasus dugaan penganiayaan itu sedang ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Keduanya, antara pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur.

“Sama-sama masih di bawah umur. (Sehingga statusnya) Anak berhadapan dengan hukum,” kata Jajang.

Menurutnya, pihak kepolisian menerima laporan kasus dugaan penganiayaan itu pada Selasa (16/5/2023). Pelaporan dilayangkan oleh ibu korban.

Namun karena terlapor dan pelapor masih anak di bawah umur, sehingga penanganannya mengacu pada sistem peradilan anak.

Kemudian pada Rabu (17/5/2023), kedua belah pihak menempuh mediasi dengan disaksiakan wali kelas, guru bimbingan konseling, serta wakil kepala sekolah. Dari pertemuan itu mereka sepakat menempuh jalur restorative justice. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03