WartaPenaNews, Jakarta – Banyak yang abai bahwa sesungguhnya kuliner sehat bernutrisi itu tidak harus hadir dari dapur mewah, serta diolah Chef terkenal.
Namun dari kebersahajaan dapur rumah, serta kemauan seorang ibu mengolah sendiri menu untuk keluarga, kelak akan hadir generasi emas yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Untuk membangun mindset masyarakat bahwa pola konsumsi gizi seimbang itu sangat lekat dengan keseharian mereka, serta hadir banyak varian menu inovatif, Royco Nutrimenu menghadirkan konsep pangan masa depan dari berbagai olahan menu istimewa.
Pangan masa depan merupakan makanan yang memiliki nutrisi lebih bagi tubuh, serta minim dampak negatif untuk lingkungan.
Terdiri 50 bahan pangan yang sangat dikenal masyarakat. Diantaranya sayur-mayur, sayur buah seperti labu, kentang dan tomat, kacang-kacangan, umbi-umbian dlsbnya.
8 diantaranya sangat familiar seperti daun kelor, bayam, pokcoy,
okra, ubi cilembu, ubi ungu, selada air, dan kacang hijau.
Untuk menginspirasi lebih banyak kaum ibu dalam menyajikan menu gizi seimbang di pelosok negeri, pada perayaan Hari Gizi Nasional 2022, Royco menghadirkan Masterchef Indonesia season 7, Chef Jerry Andrean.
Chef Jerry didampingi Fitri Tropica, Celebrity Mom mengolah kuliner luar ‘Chicken Patty Spinach Cream with Mash Potato Sweet Purple (Burger Ayam dengan Krim Bayam dan Bubur Ubi Ungu)
yang telah di fusionkan dengan menggunakan pangan masa depan bayam dan ubi ungu. Selain menarik dan menggugah selera, rasanya lezat dan tentu saja ekonomis.
dr. Hasto berharap, varian menu yang tersaji dari Royco Nutrimenu yang menggunakan 50 pangan masa depan,
Foto: Istimewa.
yang mana 8 dari bahan pangan tersebut mudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia, dapat memperkaya perbendaharaan resep yang telah dibuat oleh BKKBN.
Kolaborasi BKKBN melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dengan program Nutrimenu hadir berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang menekankan peran penting kaum ibu untuk pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, di tingkat desa/kelurahan.
Kader DAHSAT akan dibekali ilmu dan pelatihan seputar nutrisi bahan pangan, ketrampilan memasak, serta panduan pola makan gizi seimbang “Isi Piringku”, sehingga dapat disebarluaskan kepada seluruh target program diantaranya ibu hamil dan menyusui. (bud).
