22 April 2025 - 00:41 0:41
Search

Syiar Islam Santri Anak Papua di Cibinong

Syiar Islam Santri Anak Papua di Cibinong

WartaPenaNews, Jakarta – orang santri laki-laki Pondok Pesantren Anak Darurrasul Cibinong Bogor menari secara bergantian dengan empat penari santri lainnya. Iringan hadroh, kesenian rebana Islami dari lantunan salawat mengiringi gerakan-gerakan tari Kasuari yang lincah berenergi.

Tunas Bangsa Untuk Kejayaan Islam

Mereka bergembira menyambut kedatangan Ketua Sahabat Kartini, Rani Anggraini, Wakil Ketua MPR RI, Bapak Fadel Muhammad dan isteri Hana Hasanah dan Nia Daniati, penyanyi. Bada Dhuhur, di tengah jilatan panas Matahari dalam suasana Ramadan nan syahdu, mereka mengumandangkan syiar Islam dari Bumi Cendrawasih.

Ponpes anak Papua Darurrasul Cibinong merupakan tempat nyantri anak-anak Papua di Cibinong Jawa – Barat. Mereka terpanggil meninggalkan kampung halaman untuk mempelajari agama Islam secara utuh

Lamasi, (15), salah seorang santri senior mengatakan, “kami sejak lahir menganut agama Islam dan terpanggil untuk mempelajari Islam lebih mendalam.

Bersama 187 santri anak dan remaja lainnya , Lamasi yang sudah 11 tahun nyantri, mempelajari ilmu agama, juga beragam ilmu lain, serta ketrampilan, diantaranya bercocok tanam dan kewirausahaan. Pemuda Papua yang bercita-cita menjadi mubaligh, sangat senang akan kedatangan tamu dari Sahabat Kartini.

Jadi Mubaligh Syiar Islam di Papua

Jauh dari keluarga di Papua, serta jarang dikunjungi kerabat, silaturahmi oleh Sahabat Kartini, menjadi penyemangat buat Lamasi dan teman-temannya dalam mengisi dan mensyiarkan Ramadan dengan beragam ritual ibadah.

Terutama pada 10 hari di akhir Ramadan.

“Tradisi menjemput malam Lailatur Qadar dimulai pukul 03.00 dini hari, kami melakukan iftikad di masjid, menjalankan berbagai ritual ibadah yang disunahkan, hingga pagi hari. Insya Allah berjumpa dan menjadi pribadi baru yang lebih memahami serta menjalankan ajaran Al, Qur’an dan sunah-sunah Rasul.”

“Mondok di sini, selain lebih paham Islam, kami menjadi lebih percaya diri dan merasa bangga dengan kemampuan para pemuda asli Papua yang tidak bisa dipandang sebelah mata, “ujar Lamasi.

Sahabat Kartini Berbagi. Foto: Istimewa.

Ketekunan Lamasi memperdalam Islam berbuah manis. Ketika dia mampu menghapalkan Al-Qur’an 5 juz, pesantren memberangkatkan dirinya umroh.

Spirit Dari Seorang Ibu

Usai nyantri, Lamasi bercita-cita untuk menjadi mubaligh yang berdakwah di daerah kelahirannya. “Dakwah yang mampu memberikan kesejukan, serta mempersatukan umat dalam bingkai keberagaman, “ujarnya bercita-cita.

Upaya sungguh-sungguh anak-anak Papua untuk mempelajari Islam secara menyeluruh, menyentuh Sahabat Kartini dengan rutin berkunjung, serta berdonasi setiap tahun. Rani Anggraini Safitri, Ketua Sahabat Kartini, mengapreasi kegiatan tunas-tunas muda muslim Papua. “Insya Allah dengan perhatian dari Sahabat Kartini serta dermawan-dermawan lainnya, syiar Islam kian bersinar di Bumi Cendrawasih dan mereka bisa menjadi role model bagi pemuda-pemuda Papua lainnya.” (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait