27 April 2024 - 03:22 3:22

Usai Divaksin, Seorang Apoteker di Bogor Alami Pusing-pusing

WartaPenaNews, Bogor – Selain 10 orang tokoh publik di Bogor, Satgas COVID-19 juga mulai melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pada Kamis, 14 Januari 2021. Dari ratusan yang divaksin, seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) mengalami pusing-pusing dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama masa tunggu 30 menit.

Informasi yang dihimpun, sebanyak 13 tenaga kesehatan turut divaksin di lokasi 10 orang pejabat dan tokoh di lokasi vaksinasi Puskesmas Tanah Sareal. Di lokasi kedua, vaksinasi dilakukan di RSUD Kota Bogor yang diikuti 40 orang Nakes.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, sudah ada 258 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dokter perawat hingga pegawai non medis serta cleaning service.

“Jumlah yang divaksin ada 258,” katanya.

Wali Kota Bima Arya pun meninjau langsung dua lokasi vaksin di dua fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Di RSUD, Bima memberikan motivasi kepada para tenaga kesehatan dan melihat secara langsung proses vaksinasi.

Bima juga meninjau berbagai tahapan-tahapan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi. Dalam kesempatan tersebut, 40 tenaga kesehatan mulai dari cleaning service, perawat hingga dokter jaga ikut divaksin.

“Saya ingin langsung lihat yang tenaga kesehatan. Saya ingin pastikan yang diprioritaskan yang betul-betul di garda terdepan. Tadi ada cleaning service, dokter jaga, perawat dan lain sebagainya. Direksi dan lain-lain agak belakang nantinya. Mudah-mudahan bisa dipercepat, mudah-mudahan bisa selesai tidak sampai satu bulan agar proses untuk nakes ini bisa lebih cepat,” kata Bima.

Saat memantau di ruang observasi, Bima pun mendapati satu tenaga kesehatan di bagian gudang farmasi mengeluh pusing usai 15 menit divaksin. Namun, Bima Arya memastikan kejadian tersebut tidak menunjukkan adanya masalah keamanan dengan vaksin yang diberikan.

“Saya rasa penting untuk setiap kejadian itu untuk dicermati. Saya minta tadi jangan dulu pulang sebelum gejala itu hilang. Selama masih ada gejala terus diobservasi,” ujar Bima.

Kondisi terakhir, tenaga kesehatan tersebut sudah kembali beraktivitas normal usai diberikan penanganan. Pusing yang dialami sebelumnya oleh petugas gudang farmasi tersebut pun sudah hilang. Dalam prosedur vaksinasi, penerima vaksin akan menunggu 30 menit untuk melihat reaksi. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03