19 May 2024 - 15:47 15:47

Yayasan Tarumanagara dan Danacita Jalin Kerjasama untuk Bantu Biaya Pendidikan Mahasiswa Indonesia

WartaPenaNews, Jakarta – Yayasan Tarumanagara secara resmi menjalin
kerja sama dengan Danacita (PT. Inclusive Finance Group) dalam memberikan solusi
pembiayaan bagi mahasiswa yang berkuliah di lembaga pendidikan tinggi yang berada
di bawah Yayasan Tarumanagara, antara lain, Universitas Tarumanagara (UNTAR),
Tarumanagara Xinya College, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
Tarumanagara.

Ketty Lie – Direktur, Business Development Danacita (kiri) bersama dengan Alfonsus Dwianto Wibowo –
Direktur, PT Inclusive Finance Group (kanan).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman pada tanggal 17
April 2020 antara Yayasan Tarumanagara, dalam hal ini diwakili oleh Dr. Gunardi Lie,
S.H., M.H. sebagai Ketua Pengurus dan Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. sebagai
Sekretaris Pengurus dengan Alfonsus Wibowo sebagai Direktur PT. Inclusive Finance
Group.

Melalui kerja sama ini, Danacita yang merupakan platform dalam penyediaan solusi
pembiayaan bagi pelajar, mahasiswa, maupun tenaga profesional, secara aktif
memberikan solusi pembayaran bertahap baik bagi mahasiswa baru maupun
mahasiswa aktif UNTAR, STIKes Tarumanagara ataupun Tarumanagara Xinya College.
Sesuai dengan slogan Danacita, yaitu “Solusi Cerdas Biaya Kuliah”, diharapkan kerja
sama ini dapat meringankan pembiayaan pendidikan serta memudahkan mahasiswa
maupun orang tua dalam meraih impian bersekolah di salah satu Perguruan Tinggi
yang berada di bawah Yayasan Tarumanagara. Pembayaran bertahap tentunya akan
lebih terjangkau, apalagi jika dibandingkan dengan kewajiban pelunasan langsung
biaya kuliah di satu periode tertentu yang seringkali menjadi tantangan besar dari orang
tua dalam pemenuhannya.

“Kami menyambut baik terciptanya kerjasama antara Yayasan Tarumanegara dengan
Danacita. Kami menyadari bahwa untuk menghadapi tantangan yang ada saat ini,
dibutuhkan kerjasama dan saling bergandengan tangan dengan seluruh pemangku
kepentingan. Pada saat ini kita bukan hanya menghadapi pandemi global COVID-19,
tetapi dampak yang lebih besar dari akibat pandemi tersebut adalah tantangan ekonomi
dan krisis yang mengancam kita semua, termasuk yang mungkin dialami mahasiswa
aktif yang berada di perguruan tinggi di bawah kami, khususnya dalam hal pembiayaan
kuliah. Dengan terjalinnya kerjasama ini, kami dapat semakin menghadirkan solusi
pembiayaan pendidikan yang terjangkau untuk menjembatani kesenjangan pendidikan
di Indonesia, ucap Dr. Gunardi Lie, S.H., M.H, Ketua Yayasan Tarumanegara.

Selaras dengan Dr. Gunardi Lie, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan selaku Rektor
dari Universitas Tarumanagara juga menyampaikan harapan yang sama terkait
kerjasama ini: “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dapat
mewujudkan impian mahasiswa untuk tetap berprestasi dengan memberikan solusi bagi
mahasiswa yang mengalami permasalahan pembiayaan kuliah. Kami berharap
kerjasama ini dapat mendorong semangat dan memacu mahasiswa untuk tetap dapat
belajar dengan baik, secara khusus di masa pandemi ini, dimana sebagian keluarga
yang menghadapi kesulitan dapat memperoleh alternatif solusi keuangan. Kerja sama
ini merupakan wujud nyata kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan dengan
dunia industri, khususnya industri keuangan, untuk berkontribusi nyata menciptakan
sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia maju.”

Sebagai perusahaan berbasis teknologi, calon mahasiswa dapat melakukan proses
pengajuan dengan mudah dan cepat melalui situs Danacita (www.danacita.co.id) tanpa
dibutuhkan uang muka dan tidak dibebankan biaya administrasi. Selanjutnya, Danacita
akan melakukan sistem asesmen risiko dengan melihat profil dan karakteristik
mahasiswa tersebut, termasuk dengan melihat potensi mahasiswa di masa depan.
Proses asesmen Danacita hanya membutuhkan waktu maksimal 2 hari kerja terhitung
dari kelengkapan persyaratan. Dan bagi calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan,
bisa mendapatkan tenor hingga 24 bulan.

“Kami senang dan bangga bahwa Yayasan Tarumanagara yang memiliki beberapa
Perguruan Tinggi di bawah pengelolaannya menjadi mitra terbaru kami. Dengan inovasi
pembiayaan yang kami miliki, kami berharap bisa menjadi solusi pembayaran
pendidikan khususnya di tengah kondisi yang penuh tantangan belakangan ini. Kami
percaya bahwa mendapatkan pendidikan terbaik merupakan hal yang sangat penting
dan layak diperjuangkan, dan melalui kerjasama ini, Danacita akan terus bergerak
untuk mewujudkan misi besar kami yaitu making education affordable”, ucap Alfonsus
Wibowo, Direktur PT. Inclusive Finance Group.

Danacita, platform pembiayaan pendidikan yang bertujuan untuk memperluas akses
pendidikan tinggi dan pelatihan di Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan
ErudiFi, perusahaan berbasis teknologi dengan misi membangun masa depan yang
lebih cerah untuk anak-anak muda se-Asia Tenggara. Sejak berdiri di tahun 2018,
Danacita telah berhasil memberikan solusi pembiayaan bagi pelajar untuk dapat kuliah
di kampus pilihan mereka dengan lebih dari 100 pilihan kampus di seluruh Indonesia.
Danacita juga telah terdaftar sebagai platform P2P (peer to peer) lending di OJK. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03