9 May 2024 - 01:32 1:32

Bareskrim Tetapkan Ambroncius sebagai Tersangka Kasus Rasial terhadap Pigai

WartaPenaNews, Jakarta – Bareskrim Mabes Polri menetapkan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) Ambroncius Nababan sebagai tersangka kasus perbuatan rasial kepada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Ambroncius yang juga politikus Partai Hanura itu diduga telah melakukan tindakan rasisme lewat media sosial Facebook.

“Ya betul (telah ditetapkan sebagai tersangka),” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi kepada wartawan, Selasa (26/1).

Setelah menetapkan sebagai tersangka, Bareskrim kemudian segera menangkap Ambroncius Selasa (26/1) sore tadi. Saat ini, Ambrincius sedang menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

“Setelah status dinaikan menjadi tersangka, tadi sore penyidik siber Bareskrim Polri menjemput yang bersangkutan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Selasa (26/1).

Menurut Argo, penyidik Bareskrim sedang meminta keterangan Ambroncius sebagai tersangka. “Penyidik akan melakukan pemeriksaan kepada tersangka AN (Ambroncius Nababan) sebagai tersangka,” ujarnya.

Sebelumnya, Politikus Hanura itu telah diperiksa penyidik Bareskrim Polri kemarin, Senin (25/1). Ambroncius yang datang mengenakan jaket Projamin mengaku tak bermaksud berbuat rasial kepada Pigai.

Ia mengakui dirinya mengunggah foto Pigai yang disandingkan dengan gorila.

Dalam foto itu, Ambroncius menambahkan kalimat ilustrasi yang mengandaikan Pigai dan gorila tersebut sedang berdialog. Dalam salah satu ucapannya, gorila itu dibuat mengucapkan ‘Kaka vaksin kita bukan sinovac’pfizer. Vaksin kita vaksin rabies’.

Namun, kata Ambroncius, unggahan foto Pigai dengan Gorila disertai narasi terkait vaksinasi itu merupakan bentuk kritik satire. Ambroncius mengaku geram melihat sikap Pigai menolak vaksinasi Covid-19 secara terbuka kepada publik.

Menurutnya, sikap Pigai itu merepotkan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Ambroncius pun menolak jika unggahan tersebut dianggap tindakan rasial terhadap rakyat Papua. Ia mengaku hanya mengambil gambar serupa yang pernah diunggah orang lain di media sosial.

Meskipun demikian Ambroncius telah meminta maaf kepada Pigai dan masyarakat Papua terkait dugaan tindak rasialisme yang telah ia lakukan. Ia mengaku bersedia untuk menempuh jalur damai terkair perkara ini.

Namun demikian, polisi menyatakan bakal terus mengusut kasus tersebut hingga tuntas. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03