8 May 2024 - 22:52 22:52

Berbagi Ilmu Persiapan Pembuatan Video Layaknya Sebuah Film Bersama Lala Timothy Dalam Galaxy Movie Studio 2020

WartaPenaNews, Jakarta – Galaxy Movie Studio 2020 (GMS 2020) yang kali ini berkolaborasi dengan
Cerita Sinema Workshop Festival Film Indonesia (FFI) telah melewati sesi workshop keduanya, bersama
dengan sutradara dan produser kecintaan tanah air, Lala Timothy. Pada sesi kali ini yang dipandu oleh
pemeran Mamet dalam film Ada Apa dengan Cinta? (AADC?), Dennis Adhiswara, Lala menjelaskan
kepada peserta GMS 2020 mengenai proses pra-produksi pembuatan film.

Dalam paparannya, Lala menjelaskan bahwa penting sekali untuk selalu menjaga profesionalitas di setiap
tahapan produksi. “Setiap kali terlibat di pembuatan film, baik dengan budget kecil maupun besar, kita perlu
memiliki tanggung jawab dan etika. Film itu mahal, baik yang besar atau kecil, bahkan dengan smartphone
sekalipun. Karenanya kita perlu mengerti struktur finansial dalam sebuah produksi film. Untuk film komersial
maupun film pendek, sponsorship dan kerja sama dengan brand adalah salah satu source of income”,
ujarnya. Beberapa proses yang dilakukan dalam tahap pra-produksi antara lain adalah menentukan jadwal
pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon pemeran,
mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, hingga mengurus penyewaan peralatan produksi
film.

Ditengah masa pandemi dan pembatasan sosial berskala besar seperti saat ini, kreativitas dan
produktivitas kita bukan berarti ikut terbatas. Pada sesi workshop kali ini, Lala Timothy berbagi ilmu untuk
dapat mengeksplor dan tetap mengoptimalkan kreativitas dalam proses pembuatan film, salah satunya
dengan menggunakan produk yang selalu dalam genggaman, smartphone.

Tidak hanya sebagai alternatif peralatan produksi film, Samsung Galaxy Note20 series pun dapat
digunakan untuk menjaga komunikasi yang efektif bersama dengan tim produksi. Dengan kondisi saat ini
yang serba berjarak, dan sebagian besar komunikasi dilakukan via daring, fitur fitur yang dihadirkan pada
Samsung Galaxy Note20 series dapat memberikan pengalaman penggunaan terbaik. “Saya sangat
terbantu dengan Samsung S Pen dan yang lebih asiknya, saat dapat ide bisa kasih komen dan langsung
di-export ke PDF, Word dan PowerPoint. Di proses pembuatan film, waktu adalah ‘barang mewah’, jadi
adanya Samsung sangat meningkatkan produktivitas,” ujar Lala.

Fitur Samsung Desktop Experience dan Link to Windows merupakan dua fitur yang dapat meningkatkan
kemudahan pengguna untuk semakin meningkatkan produktivitas mereka. Kini, dengan teknologi wireless,
perangkat Samsung Galaxy Note20 series dapat dihubungkan dengan SmartTV manapun yang
mendukung teknologi Miracast. Semakin memudahkan anda untuk menghubungkan perangkat Samsung
anda dengan perangkat SmartTV manapun. Hal ini mempermudah proses kerja produser terutama saat
melakukan Pre-Production Meeting atau biasa disebut PPM.

Pada tahap persiapan pra-produksi, kedua fitur ini dapat digunakakan untuk preview video ke Smart TV
dan menjadikan SmartTV anda layar kedua, sementara anda dapat menggunakan Galaxy Note20 Series
anda sebagai touchpad, atau untuk membuka aplikasi lainnya untuk mencatat seperti Samsung Notes.
Kedua fitur yang tidak membutuhkan kabel tambahan ini pun dapat membuat proses pesiapan dan diskusi
di antara tim produksi menjadi lebih cepat, praktis dan efektif.

Taufiqul Furqan selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia
menambahkan, “Fitur-fitur yang ada pada Samsung Galaxy Note20 series bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas pengguna, termasuk bila ingin digunakan dalam proses pembuatan video. Integrasi yang
seamless antara perangkat handheld ke SmartTV maupun desktop bisa digunakan untuk keperluan
presentasi yang lebih optimal. Seperti halnya fitur Link to Windows, yang mampu menghubungkan

perangkat desktop berbasis Windows10 pada Samsung Galaxy Note20 series. Pada pengaplikasiannya,
Link to Windows dapat digunakan untuk mentransfer konten-konten baik berupa video maupun file yang
ada pada handheld ke desktop (atau sebaliknya), sehingga berbagai ide kreatif yang Anda tuangkan
kapanpun, dimanapun, dapat dengan mudah ditransfer ke perangkat lainnya.”.

Sebagai finalis terpilih, seluruh peserta yang mengikuti GMS 2020 mendapatkan kesempatan untuk
mengoptimalkan produktivitas dan mengeksplor kekreativitasan dengan menggunakan Samsung Galaxy
Note20. Dalam waktu 7 hari setelah sesi workshop berakhir pada akhir bulan November nanti, para finalis
diwajibkan untuk mengumpulkan karya video layaknya sebuah film kepada GMS 2020 dan FFI untuk
kemudian dinilai dan dipilih empat pemenang terbaik. Karya tersebut akan dinilai dan dijurikan oleh deretan
sineas professional tanah air seperti Yandy Laurens, Nia Dinata dan Dian Sastrowardoyo.

Pemenang kompetisi akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 30.000.000 dan Samsung
Galaxy Note20 Ultra untuk Best Picture, uang tunai sebesar Rp 20.000.000 dan Samsung Galaxy S20 Ultra
untuk Best Cinematography, uang tunai sebesar Rp 15.000.000 dan Samsung Galaxy S20 Ultra untuk Best
Screenplay, dan Samsung Galaxy S20 FE untuk People’s Choice.(cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03