IPOL.ID – Remaja warga Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang mengalami obesitas yakni Ahmad Juwanto, 19, dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Adhyaksa pada Kamis (6/7) siang.
Juwanto yang memiliki bobot tubuh mencapai lebih dari 200 kilogram, mengakibatkan dia tidak mampu berjalan, hanya dapat berbaring dan tidur di rumah, kini telah dievakuasi ke RS.
Plt Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Lysbeth menerangkan, selama Juwanto menjalani perawatan, biaya perawatan akan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Pasien ditanggung BPJS di RS Adhyaksa,” ujar Lysbeth dikonfirmasi wartawan di Cipayung, Rabu (5/7) malam.
Tetapi Lysbeth tidak merinci apakah sebelum dievakuasi ke RS Adhyaksa, Juwanto pernah mendapatkan penanganan medis dari jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
Pada Jumat (30/6) lalu, petugas medis dan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur sempat hendak mengevakuasi Juwanto ke rumah sakit.
Tapi karena pihak keluarga belum mendapat jaminan tanggungan pembiayaan selama Juwanto menjalani perawatan di RS Adhyaksa, tawaran evakuasi pun sempat ditolak.
“Ntar masalah biaya bagaimana. Dua tahun lalu sudah pernah berobat selama enam bulan, dapat bantuan. Tapi enggak ada perubahan. Cuman dibilang pola makan diatur,” ungkap Nenek Juwanto, Lina.
Berdasar keterangan pihak keluarga Juwanto sudah mengalami obesitas sejak umur 10 tahun, namun berat tubuh remaja itu melonjak drastis menginjak usia 17 tahun.
Juwanto pun terpaksa putus sekolah pada jenjang kelas 2 SMP akibat sekolah swasta tempatnya belajar tutup. Lantaran kekurangan murid, dan juga kondisi tubuh dia tidak memungkinkan untuk beraktivitas. (Joesvicar Iqbal)
