9 May 2024 - 01:58 1:58

Bikin Resah Warga Garut, Berandalan Bermotor Diciduk Polisi

wartapenanews.com – Polres Garut menahan anggota berandalan bermotor yang dilaporkan telah membuat resah warga, karena melakukan konvoi ugal-ugalan sambil membawa senjata tajam di jalanan Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Saat ini mereka sudah diamankan di Mapolres Garut untuk ditindaklanjuti,” kata Kapolsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah kepada wartawan, di Garut, Selasa (10/1/2023).

Ia memaparkan, penangkapan terhadap sejumlah remaja anggota berandalan bermotor itu berawal dari video aksi mereka tengah ugal-ugalan mengendarai sepeda motor di jalan raya yang kemudian viral karena tersebar di sejumlah kalangan masyarakat dan media sosial.

Adanya sebaran video aksi mereka itu, kata Saifuddin, mendorong jajarannya bersama Polres Garut melakukan penyelidikan hingga menemukan keberadaan mereka di wilayah Kecamatan Cibatu, Senin (9/1/2023) malam.

“Telah diamankan beberapa orang yang ada dalam video viral itu di wilayah Cibatu, secara keseluruhan mereka ini adalah pelajar,” katanya lagi.

Saifuddin menyampaikan mereka yang diamankan baru tujuh orang berdasarkan yang ada dalam video tersebut, berikut dikuatkan dengan barang bukti lainnya.

Aksi mereka, kata dia, telah mengganggu ketertiban umum dan membuat masyarakat Garut resah, apalagi mereka membawa senjata tajam saat mengendarai sepeda motor yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Mereka mengganggu ketertiban umum, sehingga membuat warga dan pengguna jalan lainnya resah,” ucap Saifuddin.

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Otomotif Garut (POG) Fuzia mengatakan bahwa aksi berandalan bermotor itu sudah meresahkan masyarakat, untuk itu harus segera ditindak tegas oleh kepolisian.

Ia menyampaikan kelompok berandalan bermotor itu tidak masuk dalam organisasi POG, meski begitu POG sudah mengidentifikasi kelompok mereka yang aksinya sudah ramai diketahui banyak masyarakat Garut.

“Kami harap ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian, karena ini sangat meresahkan dan membuat masyarakat tak nyaman,” ujar Fuzia.

Sebelumnya, video berdurasi 39 detik menayangkan aksi berandalan bermotor dengan mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan membawa benda seperti senjata tajam dan botol minuman, melewati kawasan Bundaran Suci, Kecamatan Karangpawitan.

Video aksi mereka itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial, hingga menjadi pemberitaan di sejumlah media massa.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03